Pengumuman Nikah

1K 255 81
                                    

Yay ga jadi hiatus- ga deh-eh iya deh-eh
YOK COMMENT YOK BISA YOK

------------------

"Selamat Malam Nona Y/N. Hari ini anda ada schedule untuk makan malam dengan keluarga besar." Ucap sekertarismu.

"Jam berapa dan dimana?"

"Pukul 8 malam tempatnya di Restaurant Neo Restaurant Nona."

Kamu melihat ke arah jam tanganmu, sekarang sudah jam 7, terlalu mendadak pikirmu. Karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan mengenai acara makan malam keluarga dan terlebih lagi tidak seperti biasanya mereka mengadakan makan malam keluarga di Restaurant bintang 5.

"Setelah selesai aku akan kesana, kau bisa kembali." Seketarismu kembali ke ruangannya dan kamu kembali ke pekerjaan.

Tak terasa sudah hampir pukul 8, pekerjaanmu sudah selesai sedari tadi, tapi kamu masih pengen scroll scroll Twt karena banyak teh di akun julid. Kamu mah update banget mengenai gossip gossip yang ada di twt, dikit dikit spill dikit dikit spill.

Saat kamu berjalan menuju lobby, ada satu anak yang tak asing bagimu, Renjun. Dia duduk di pojokan udah kek penunggu lobby aja. Tak ada salahnya jika kamu menyapa Renjun saat ini.

"Njun, nunggu Papa kamu ?" Renjun mengangguk dan tersenyum.

"Mau aku temenin ?" Renjun mengangguk lagi, irit bicara mah Renjun. Sekali ngoceh satu kompleks pusing sendiri, apalagi kalo dia adu bacot sama Haechan.

"Renjun baru pulang ? Kok malem banget ?" Renjun mengangguk lagi.

"Biasanya orang-orang kantor pulang setengah 9 Njun, kamu gapapa nunggu selama itu ?" Renjun mengangguk lagi.

Dalam hati kamu berkata 'WOYLAH ANJIR NGOMONG NAPA."

"Njun kamu kok-"

"Y/N ?" Kamu menengok ke sumber suara yang tak lain adalah kakakmu sendiri, Sehun.

"Lu ngapain disana ?" Tanya Sehun bingung.

"Buta mata lo ? Gue lagi ngomong sama Renjun juga."

"Renjun siapa ?"

"Renj-" kamu terdiam, perasaan di sebelah kamu tadi ada Renjun.

"Gue perhatiin dari tadi lo ngomong sendiri, sehat ?"

Kamu masih terdiam, kamu ketakutan dan akhirnya pergi ke arah kakakmu.

"Dah, ayo makan malem." Ajak Sehun, kamu hanya mengiyakan ucapannya doang, udah ga mau mikir yang iya iya tentang kejadian tadi.

Sesampainya di mobil pun sama, kamu masih diam. Meski kakak kamu memutar music lagu yang tidak kamu sukai, tetap saja kamu diam, biasanya mah kamu bakalan berantem sama Sehun sampe mobilnya oleng sana sini.

"Diem aja lo, kesambet apaan ?" Cibir Sehun.

Kamu tetap diam, berniat tidak ingin meladeni manusia kutu air satu ini.

"Eh ya, apa lo kaga kepikiran kenapa makan malem di resto ? bintang 5 lagi, biasanya pan di belakang rumah." Mendengar kalimat itu kamu langsung teringat sesuatu, itu kan yang tadi kamu pikirkan.

"Iye juga, ngapa tuh bang ?" tanyamu.

"Cie kepo, ntar juga tau sendiri lo."

"Gue nanya beneran ye, males gue kalo kumpul keluarga gini ujung ujungnya main gundu." Trauma kamu tuh, dulu udah dandan cakep cakep malah acara kumpul keluarganya main uler tangga. Giliran kaga dandan cakep, mereka makan makannya di restaurant bintang 5.

Kompleks Tumbuh²an (NCT Parody) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang