Jauhkan dari manusia emosian, karena cerita ini cukup membuat orang ingin baku hantam. Pastikan disamping kalian jangan ada barang apapun, karena bisa memicu gerakan spontan buat melempar.
Baca ditempat yang dingin seperti lemari es, tunggu sampai...
Hari Minggu, hari yang indah untuk rebahan, apalagi hujan dipagi hari, ah mantap...
Niatnya kamu mau masak mie kuah dan kopi karena suasananya sangat mendukung, tapi kemalasan sudah menjadi mendarah daging.
"MISI GOPUD!"
Dunia memang tidak membiarkanmu untuk hidup tenang, lagi-lagi disaat dirimu ingin bermalas malasan, pasti ada pengganggunya. Sepertinya dirimu tidak ditakdirkan untuk menjadi malas di kompleks ini.
Kamu curiga bahwa ini yang dateng, bapak bapak tempo hari yang sedang mencari anaknya, sebut saja oknum itu adalah Yuta.
Tapi naas, itu bukan Yuta. Melainkan Ten, maksud hati ingin memberikan makanan karena anaknya yang paling kecil, Jisung sedang berulang tahun hari ini.
"Jisung hari ini ulang tahun, jadi saya tumpengan." Ucap Ten sambil memberikan rantang. Elite mah, biasanya pake nasi kotak, nah ini Ten ngasihnya rantang sekalian, mana isinya paket complete lagi.
"Nitip salam ke Jisungnya ya mas."
"Lho ngga enak dong kalo lewat perantara ngucapinnya." Alah mas kamu alasan doang.
"Iya nanti saya ucapin kalo ketemu, biasanya ntar pada main kesini."
"Sekarang aja."
Apa nih kok maksa ? batin kamu.
"Iya, tapi masih hujan."
"Kan bisa satu payung berdua." Nice Ten gue suka gaya loe.
Niat hati ingin menolak, tapi gabut juga di rumah. Akhirnya kamu meng-iya-kan ajakan Ten untuk kerumahnya.
Ramai, anak anak ini tidak pantang menyerah soal makanan. Padahal juga udah dikirimin ke rumah masing-masing, eh engga deng cuma kamu doang yang dikasih secara live sama Ten, biasa modushhhhh...
Semua orang pada ngeliatin kamu sama Ten yang sepayung berdua, rasa ingin bergeluth diantara bapack bapack ini :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Weyy apa nich kok sepayung berdua." Sindir ketua geng gibah, Lucas.
"Ape si, anak setan kaga usah ikut campur." Balas Ten ga ikut kalah sengit.
"Weh, lu ngatain anak gue anak setan. Meski gue bilang iya, lu ngatain gue setan juga dong ?!" Bela babah Kun.
"Kasih tau pih!" Ucap Lucas semangat karena ada keributan.
"Udah udah ini acara ulang tahun, bukan acara cast acting drama biskuat." Taeyong menengahi, biar keliatan tegas aja gitu dimata doi. Padahal mah dia juga sama kek Lucas tim hore, yang lain ribut dia yang manas manasin.
