Mmm Yeahh
--------------------------
Bolos kantor kane kali ya, pikirmu yang baru saja bangun.
Semalam kamu benar benar overthinking, apakah kamu yakin bahwa Lisa telah tiada ? Lalu siapa yang kamu lihat saat ada di pemakaman, siapa yang ada di dalam peti itu.
Bahkan Lin juga berkata bahwa itu adalah Lisa, kalian sepakat untuk tidak membicarakan masalahnya lagi. Lalu- apakah selama ini dia pergi hanya untuk menghindarimu saja?
Kamu memutuskan untuk menenangkan pikiran dengan meminum segelas air mineral di dapur dan mengambil sereal untuk sarapan.
Seperti biasa lagi, pagi pagi ada yang mengetuk pintu. Padahal pagar rumahmu masih kekunci dari semalem.
"Ada ap-Ngapain lo pagi pagi kesini ?" Pekik kamu saat ngeliat kakakmu bersama nenek lampir sudah ada di depan rumah.
"Pagi ? Siwer apa anjir mata lo sekarang udah Sore." Balas Sehun.
"Hah sore ? Mana ada."
"Lo sakit dek ?" ucap Sehun khawatir trus dia nempelin tangannya ke dahi kamu.
"Jan deket deket, bau jigong." Balasmu sambil nepis tangannya.
"Kebalik, elu kali bau jigong jam segini baru bangun."
Udah jadi kebiasaan kamu sih kalo sakit, meski hanya demam doang. Tidur kamu pasti lama banget kek simulasi mau meninggal. Iya sih simulasi apalagi tadi anak anak menyelinap lewat genteng dan menemukan dirimu yang masih tertidur, mana ditabok tabok kaga bangun udah dikira mati.
"Lah terus ngapain kesini ?" Tanya kamu ke Sehun.
"Mau beres beresin barang lo."
"Lah buat ?" Kamu mulai kebingungan, karena gaada angin gaada hujan ni orang udah main otw beres beresin barang.
"Mama Papa nyuruh lu balik ke rumah. Takut salah pergaulan lo disini."
"Ye yang ada elu salah bergaul sama anaconda amazon."
"Dek ah, lo jangan gini napa."
"Nape si, mulut mulut gue."
"Yaudah pulang."
"Engga."
"Pulang!"
"NGGAK!" teriakmu sambil membanting pintu.
"Dek, ini titah dari paduka raja dan ratu."
"Sebelum nyai yang ngasih titah gue ga mau pulang!" pekikmu yang kemudian pergi menuju dapur.
Dan kamu kembali dikagetkan dengan manusia manusia ini yang datang entah darimana udah ngerusuh di dapur aja.
"Kalian masuk lewat mana ?" tanyamu dan semuanya nunjuk pintu belakang rumahmu yang terbuka.
"Kakak ga jadi meninggal kan ?" ucap Jisung sambil meluk kamu tiba tiba.
"Buktinya nih kakak udah bisa jalan, ya engga lah." Semuanya diam.
"KAN BENER APA KATAKU! DADDY AKU TUH PANGERAN." Pekik Chenle bangga.
Kamu bingung sendiri dong karena bingung apa yang dimaksud sama Chenle.
"Apanih apanih ?" tanyamu.
"Kakak habis dipoppo sama Daddynya Chenle!!!!" kata Jeno sambil meragain kek mau nyium orang ke Mark.
"Ih apa- jangan lagi!" Mark menolak lalu menempeleng Jeno dengan baskom.
Kamu terdiam mencoba mencerna kata kata mereka. Hah di poppo ? pikirmu dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kompleks Tumbuh²an (NCT Parody) ✔️
HumorJauhkan dari manusia emosian, karena cerita ini cukup membuat orang ingin baku hantam. Pastikan disamping kalian jangan ada barang apapun, karena bisa memicu gerakan spontan buat melempar. Baca ditempat yang dingin seperti lemari es, tunggu sampai...