part 1 ✓

160 95 57
                                    


flasback

kebersamaan bersama keluarga adalah kebahagiaan sendiri menurutku, dimana kami bisa becanda dan bermain bersama. Ada ayah, ibu, kakak dan adik. Walaupun sekarang waktu berkumpul sudah semakin berkurang,seperti Ayah yang harus bekerja dan kakak aku yang sekarang sibuk dengan tugas tugas dari kampus. Namun itu dirumah disekolah Defi juga punya seorang sahabat.

Siapa sih yang nggak ingin memiliki sahabat?

Tentunya setiap orang menginginkan sahabat yang ada baik saat senang maupun sedih. Dengan kita sering berkomunikasi dengan mereka dapat menigkatkan hubungan persahabatan bahkan bisa membuat lebih kompak.

Seoarang sahabat sejati tidak bisa diartikan sebagai sekadar teman, persahabatan adalah hubungan pertemanan yang selalu ada saat suka maupun duka. Meskipun dalam kondisi terpisah jarak, seorang sahabat akan selalu ingat dan mendoakan. Tentunya kehadiran seorang sahabat dalam hidup merupakan anugerah yang harus disyukuri.

Defi memiliki dua orang sahabat mereka sudah lama bersahabat, bahkan sejak dulu sampai sekarang mereka masih tetap bersahabat.

PIPIT ia anaknya baik, pintar, dan jujur. ia berumur 16 tahun lebih tua dariku. Ia memiliki cita cita sebagai pramugari.

sedangkan

ELI ia anaknya mudah bergaul, namun pendiam, cerdas dan baik. Ia adalah sahabat yang sangat aku suka karena perilaku dan karakternya yang aku suka. Eli memiliki hobi membaca. Ia sering menghabiskan waktunya untuk membaca di perpustakaan selagi jam kosong. Cita cita ia ingin menjadi guru.

Mereka berdua satu kelas denganku, di SMP Nusa Harapan. Hari hari kami bertiga selalu bersama sama, kemana mana Kami tidak luput dari kebersamaan. Aku sangat bahagia bisa menjadi sahabat mereka.

Aku sangat bersyukur bisa kenal dan berkawan dengan mereka.
Hanya mereka yang selalu menemaniku disaat, sedih, susah dan senang. Wakauoun kami beda hobi namun kita selalu melengkapinya.

Tidak ada status diantara kami dua perempuan , entah sahabat, entah saudara. Kami terus bersama hingga waktu itu.

Ya, saat-saat yang seharusnya tidak terjadi, saat-saat yang tak bisa ku lupakan. canda tawa, seulum senyum, sudah tidak ada lagi. Hanya tumpahan air mata, derai air mata yang tak berkesudahan. Cukup, ruang kelabu itu cukup kuat bertahan di hati ku.

Saat-saat yang bahkan masih ku ingat dengan rinci detik per detiknya. Saat dia berusaha menjauh dari ku, mengatakan tidak akan pernah menemui ku lagi, tanpa penjelasan. Membuat hari ku selalu dinaungi mendung.

Aku, seorang yang seperti terputus urat tawanya. Berjalan sendiri, diam saat ditanya, mencoba untuk tertawa.

Bahkan hingga bagian ini, cerita baru akan dimulai. Anggaplah ini seperti mukadimah. Tak semua mukadimah dimulai dengan canda tawa. Urusan persahabatan dan cinta bukanlah sesuatu yang mudah ditertawakan. Keduanya sama-sama rumit, keduanya sama-sama tidak bisa disalahkan.

Memahami keduanya tidaklah mudah, terkadang keduanya menjadi penting. Entalah, biarkan mereka yang memahami kita. Ikuti saja alurnya, cerita ini akan menemukan jalannya sendiri.

Cinta itu perjuangan, kita tidak akan pernah mempejuangkannya sampai kita dipaksa untuk berjuang. Dan persahabatan adalah kesetiaan, kita tidak akan setia sampai kita dipaksa untuk setia. sehingga cinta dan persahabatan adalah sebuah perjuangan dan kesetiaan.

DEFIRA [Completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang