"sekarang, udah baik baik aja?"
gue mengangguk, menjawab pertanyaan yoongi. "bagus lah. kalo emang ngusir dia dari hidup lo itu bikin lo semakin better, ya lakuin aja. lo juga akan terlepas dari sesuatu yang toxic. ngga rugi ska, ngga pernah rugi buat ngusir orang orang toxic dari hidup kita"
lagi lagi gue mengangguk, dada gue sudah jauh lebih membaik sekarang. tidak ada rasa sesak. mungkin, jalan satu satunya untuk menjadi lebih baik ya memang harus mengusir dia dari hidup gue. selamanya.
"lo cukup kuat ya ska" yoongi berkata sambil termenung. "maksudnya?" tanya gue heran. "iya, lo cukup kuat untuk mendorong dia pergi dari hidup lo. dan dengan cara lo sendiri, meskipun gue tau itu sakit"
"ya mau gimana? kalau bukan gue siapa lagi yang ngelakuin? hidup kan terus berjalan. kalo gue cuma stuck di satu titik, ya mau sampe kapan?"
dia mengangguk, sedikit berdehem. yoongi mengelus puncak kepala gue. "padahal rasanya sakit banget ska, harus ngelepas orang yang lo sayang selamanya"
"yoongi—"
"sakit banget ska sebenernya jadi jungkook juga, tapi dia memang salah. mau gimanapun ya memang salah"
dia menghela nafas, sebelum akhirnya melanjutkan kalimatnya "akan terasa makin susah, kalo lo udah sadar kalo sebagian diri lo udah lo kasih ke dia. kalo lo udah sadar, dia akan menjalani hidup dia sendiri tanpa harus dibagi lagi ke lo. lo ngga akan tau apa yang dia lakuin lagi, dan dia juga ngga tau apa yang lo lakuin. dia udah ngga ngebagi dirinya lagi ke lo, dan lo juga ngga ngebagi diri lo lagi buat dia"
dia sedikit terisak, dan gue cukup panik. tapi dia langsung menyeka air matanya, lalu bangkit "gue balik dulu ya, sorry ngerusak mood dan vibes nya"
sebelum gue sempat menahan dia, dia sudah pergi. keluar pintu rumah gue dan menutupnya agak kencang.
sekarang gantian, gue yang berpikir. apakah gue akan siap? siap menghadapi situasi seperti yang yoongi sebut?
apa gue akan siap menerima fakta bahwa 'bagian dari diri gue' sudah hilang? apa gue akan siap ngejalanin semuanya sendiri?
apa gue benar benar siap kehilangan dia?
♤♤♤
gue ngebuat karakter alaska disini, jadi perempuan yang benar benar kuat. jadi perempuan yang kuat buat dorong orang yang toxic pergi dari hidup dia. jadi perempuan yang kuat buat ngehadepin sakit hatinya sendiri. jadi perempuan yang kuat buat bangkit dari rasa sakitnya, dan ngga berlarut larut.
alaska itu, sosok yang gue harapkan ada di diri gue. perempuan kuat.
alaska itu, sosok yang berbanding terbalik sama gue. dia kuat, dia ngga berlarut larut. benar benar berbanding terbalik.
kenapa gue menciptakan dia jadi sosok yang kuat? karena semua yang gue harapkan tapi ngga kesampean, ya gue jadiin alaska. gue jadiin karakter alaska.
dan kalian harus kuat kayak alaska ya? jangan kayak gue.
good night all.
