🍊1.3

4.2K 849 124
                                    

1.3 KJ ; Jadi jantan tuh harus berani!




"Pacarin aja sih, apa susahnya?"

Buk

"Sakit, jenius!" Protes Kia karena Jeongwoo ngelempar bantal ke arahnya. "Jadi jantan tuh harus berani, Woo!"

"Diem lu betina!" Dengus Jeongwoo. Habisnya Kia enak banget nyuruh-nyuruh, gak ngerasain gimana gugupnya Jeongwoo yang jadi pemeran.

"Cupu!"

"Heeeee gelem cocotmu tak sumpel karo bantal??????" Jeongwoo melotot. "Ini kalo gue ditolak gimana?"

"Gak jadi pacaran sama Jihan lah."

"Kalo itu doang yaudah, tapi masalahnya gue sama Jihan nih sekelas ya Azkianziiiiirrrrr. Lo pikir aja gimana canggungnya? Gue gak mau jadi kayak lo sama Haruto!"

Kia merengut. "Gue sama Haruto gak canggung-canggung amat..."

"Yakin lo?"

"Gak yakin-yakin amat juga..."

"Makan tuh!" Cetus Jeongwoo. Terus tiduran di kasurnya, natap langit-langit kamar juga, biar menjiwai kegalauan. Jeongwoo yakin, kalau ini di drama, pasti ada suara oneuldo orenjiro muldeureoganeun neoreul yeojeonhi nan~

Gitu.

Kia ikutan diem. Jadi kepikiran omongan Jeongwoo soal dia sama Haruto. Terus dia buang napas kasar. "Apa gue welcome ke Haruto aja ya? Kak Jaehyuk juga udah punya cewek."

"Lo jadinya beneran suka sama Bang Jaehyuk?"

"Masih bingung sampe sekarang."

Jeongwoo ngangguk-ngangguk. "Kalo lo masih suka sama Haruto, seharusnya gak masalah untuk welcome ke dia lagi. Btw kenapa ngomongin keset yah?"

"Ah reseh lu! Ngerusak suasana." Kia berdiri dari kursi belajar Jeongwoo. "Gue mau beli bakso aja, mau gak lo?" Tawarnya karena telinganya cukup peka untuk nangkap suara tukang bakso yang lewat di komplek.

"SATU SAMA ES TEH!"

Kia cuma ngasih acungan ibu jari untuk Jeongwoo, terus nutup pintu. Waktu lagi nurunin tangga, dia ketemu sama Minju.

"Halo Kak Minjuuuu!" Sapa Kia sambil senyum. Gak tau yah, Kia ini bawaannya mau senyum kalo liat mukanya Minju, keliatan adem banget.

Apalagi habis ngeliat Jeongwoo yang punya muka sama tingkah super nyebelin. Jadi kontras banget sensasinya.

"Kia? Kamu ngapain di sini?"

"Saya lagi nemenin Jeongwoo, Kak. Hehe..."

Minju mengangguk-angguk paham. "Jaehyuknya ada?"

"Hng... gak tau Kak, daritadi saya belom liat Kak Jaehyuk. Kamarnya juga tutupan, coba Kakak masuk aja."


"Makasih ya, Kia."

"Sama-sama, saya permisi yah Kak..." Kia langsung cepet-cepet pergi. Harusnya dia inget kalau tujuan Minju ya memang mau nemuin Jaehyuk, habisnya mau nemenin siapa lagi.

🍊

"Aku lagi buat laporan, Ju."

"Emangnya kamu gak buka hp? Aku ngirim chat itu seminggu yang lalu."

"Ya buka, tapi cuma untuk ngeliat info."

"Chat aku gak kamu liat?"

"Liat, tapi gak aku bales. Aku bener-bener lagi keteteran."

"Gitu aja terus."

"Minju, astagaaaaa." Jaehyuk mengusap wajahnya kasar, berusaha mengendalikan emosinya. Pacarnya itu tadi tiba-tiba saja datang dan seperti akhir-akhir ini, cewek itu marah karena terlalu sering Jaehyuk angguri.

Menurut Jaehyuk sendiri wajar sih, itu kenapa dia selalu mengalah sampai waktu itu rela mendorong dirinya semaksimal mungkin untuk mengerjakan tugas agar bisa nonton dengan Minju. Berulangkali mengalah, memaklumi. Tapi lama-kelamaan kesal sendiri karena ceweknya tidak balik memaklumi dia yang sedang dihadapkan banyak deadline.

"Yaudah ayo putus. Aku gak bisa terus-terusan ngabarin kamu kalo akunya emang lagi sibuk." Kata Jaehyuk final.
















ㅡTBC

Beneran mau pedot pak jaehyuk?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beneran mau pedot pak jaehyuk?

Kak Jaehyuk ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang