"Dan janganlah kalian saling menggunjing. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang"
(QS. Al-Hujurat: 12).🌻🌻
Ruang kerja yang lumayan luas yang dikelilingi dengan potongan bahan bahan gaun walimah seperti brokat dan berseraknya manik manik hiasan untuk mepayetkan gaun bawah yang sudah dipasangkan di manekin (patung manusia) supaya terlihat indah menawan mempesona tak lupa memberikan potongan bahan kain tile seperti jaringan sedang untuk menambah kesan lengkap keindahan.
Yang dibantu bersama tim Butik miliknya.Aluna beristirahat sejenak meraih tumbler didekat vas bunga plastik yang berkarakter bunga matahari, meminumnya minuman buatannya infus potongan tipis Lemon untuk menambah kesegaran, setelah berucap bismillah.
"Sinta dan lainnya boleh Istirahat dulu untuk Sholat dhuhur dan makan siang sekarang ya" ucapku setelah memasukan Tumbler dan meraih benda pipih di dalam tas totebag berwarna hitam.
"Baik mbak, kami permisi dulu." ucapnya Sinta yang juga mewakili teman temannya dan mulai keluar satu persatu.
Aluna melihat notifikasi pesan masuk dari ummi zahra dan mengklik untuk memasuki room chat.
Ummi Zahra
"Assalamualaikum, sayang.
Kamu lagi apa?. Ummi ingin bertemu denganmu nanti sore. Apa kamu bisa bertemu ummi?"Anda
"Waa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh, in Syaa Allah bisa umm.
Memangnya ada apa ya umm? , maaf. Hehe.."Ummi Zahra
"Membahas kalian lah, viting gaun dan memilih WO yang bagus dan lainnya. Rizal nanti akan menjemputmu dan setelah ashar kamu sudah siap siap ya?"
Anda
"Baik umm. Tapi Aluna nanti sendiri saja, kan belum mahrom sama A Rizal."
Ummi Zahra
"Nanti ada Zahidah,sayang. Mau ya?
Ummi tunggu diresto ummi. Udah ya, ummi akhiri chatnya, ummi tunggu kehadiranmu wahai calon mantu ummi tersayang😘 wassalamu'alaikum.."Anda
"Baik umm. Waa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh"Setelah mengakhiri obrolan Aluna menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanan kewajibannya sebagai umat muslim.
Setelah berdzikir dan tak luput berdoa untuk kebaikannya beserta keluarganya. Ia meraih kotak makan yang tadi pagi sudah Aluna siapkan dan tak ingin Bi Inah yang merepotkan untuk dirinya.
Dengan memasukan 1 sendok yang berisikan nasi beserta kentang balado dan suiran ikan kembung goreng.
Aluna tersenyum mengingat kejadian 2 hari yang lalu. Dimana dirinya dikhitbah dengan seseorang yang awalnya mengira tak saling kenal.
Memang rencana Allah sungguh sangat indah.Begitupun Rizal. Ia mengira bahwa dirinya akan mengkhitbah seorang yang berada samping kiri Miftah namun yang dikira salah total dan pada akhirnya berujung tak percaya bahwa mereka yang saling menyimpan rasa satu sama lain.
Mengingatkan perkataan kembali Rizal yang mengucap akan menikahinya dengan sebulan mendatang.
Sungguh dirinya begitu senang, berarti kurang 27 hari lagi dirinya akan menyandang status baru yaitu seorang istri dan menantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Yang Terlukis Di Doamu [ON GOING]
Não FicçãoMurni dari Imajinasi. Dilarang Flagiat!. Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-Qur'an. Dan sebaik baiknya tulisan orang adalah yang bermanfaat. Semoga bermanfaat ya :) 🌻🌻 Mengejar yang tak pasti? Boleh, asalkan kau ingat sudah sejauh mana? Jika kau kel...