X story : JOOKYUN

Red Carnation ; Beautifull

Unknown
Hai ?

Kyun
Siapa ?

Unknown
Lee Jooheon

Kyun
Joo sunbae-nim ?

Unknown
Ya, kau benar Im Changkyun kelas 10 MIPA 7 ?

Kyun

Benar, ada perlu apa sunbae ?

Unknown
Itu
bisakah kau simpan nomor ku ?
siapa tau kita bisa berteman ?

Kyun
Ya

"Ah sial ! Dia kaku sekali dan kenapa tiba-tiba aku jadi gugup begini" pemuda di seberang sana yang tadi mengaku bernama Lee Jooheon itu menggerutu dan seketika mendapat ejekan dari teman-temannya

"Pfftt... Seorang playboy sepertimu gugup menghadapi kutu buku itu ? Wah menarik juga" ejek seorang temannya, dia Hwang Jackson

"Bukan begitu, orang-orang yang aku dekati dulu tidak sekaku dia. Mereka yang menawarkan dirinya sendiri padaku" Jooheon mengelak, agar tidak semakin diolok-olok oleh temannya. Sedikit meninggikan suaranya karena suara berisik musik club tempat mereka berada

"Bilang saja kau memang suka padanya !" Kali ini Seo Youngho atau sering dipanggil Johnny, pria berdarah Korea-Amerika tersebut berujar santai sambil sesekali melempar biji kacang kulit ke mulutnya

Jooheon diam-diam menggigit pipi bagian dalamnya dengan kening yang berkerut. Kebiasaannya ketika sedang berfikir "Cih mana mungkin, memang kau pernah lihat aku menyukai target-targetku ? Ayolah mereka hanya mainan" Jooheon terkekeh menjengkelkan

"Ya teruslah bermain, hingga kau merasakan karma" Jooheon kembali terdiam mendengar ucapan Johnny barusan, tetapi dalam hatinya ia berdecih

Karma ? Yang benar saja !

Jika memang ada pasti dia sudah datang pada Jooheon dari dulu

Namun ntah kenapa ia ragu pada dirinya sendiri. Bagaimana jika dia benar-benar kena karma ? Jooheon menggeleng ribut, mengelak pemikirannya sendiri

"Tidak tidak ! Tidak mungkin !" katanya menegaskan pada diri sendiri, sedangkan kedua temannya menatap heran

"Kau lama-lama bisa benar-benar gila Lee !" Saut Jackson, mendapat lemparan kulit kacang bekas Johnny dari Jooheon yang sudah memasang wajah kesal

Jooheon kembali meneguk alkoholnya kemudian mengeryit kala cairan itu seperti memberi setruman pada tenggorokannya

Teman-temannya pun melakukan hal yang sama, mereka kembali menikmati pesta mereka tanpa peduli besok adalah ujian tengah semester mereka

***

Bel istirahat pertama berbunyi, banyak murid yang berhamburan keluar dari kelasnya setelah mengerjakan ujian

Sedangkan murid kutu buka seperti Im Changkyun lebih suka menunggu pintu kelas lumayan sepi baru ia akan keluar, karena dia tidak suka kerumunan terlebih dia akan terdesak

Baru saja ia keluar, terlihat segerombolan murid berkumpul di tengah lapangan. Mereka seperti sedang melihat tontonan

Changkyun yang penasaran ikut menghampiri namun tidak bergabung mengerumun seperti murid lainnya, dia hanya mengamati dari jauh