Bright dan Mike sudah sampai di lokasi syuting Win. Yup. akhirnya Bright memutuskan untuk menemui Win.
"Tunggu!" Mike mencegah tangan Bright
"kau yakin ingin turun?" lanjut Mike. Tangannya mengarah kearah dua sosok lelaki yang sedang bersama.
Bright mengarahkan pandangannya kearah yang ditunjuk Mike.
deg.
Win dan Alex sedang tertawa bersama. Alex bahkan merangkul pundak Win."kita pulang" tanpa basa basi, Bright kembali melajukan mobilnya menuju kantornya. bodoh sekali ia khawatir dengan Win. sudah pasti ada Alex yang akan mengurusnya.
Semenjak hari itu, hubungan Bright dan Win yang memang sudah merenggang, semakin merenggang. Win tetap memasak makanan untuk Bright. Dan Bright akan tetap memakannya. Hanya saja, tidak ada interaksi antar mereka. sudah 1 bulan lebih peristiwa itu berlangsung. Bright tidak lagi mengirimkan pesan atau menelfon Win. Dan sebaliknya. mereka bahkan tidak bertatap muka selama sebulan lebih karena Win yang sengaja menghindari Bright. Bright kembali disibukkan dengan kerjaannya dan juga Pam.
sedangkan Win menjadi semakin dekat dengan Alex. syuting series mereka sudah berakhir. Dan minggu depan akan ditayangkan episode pertama dari series mereka.
malam ini Win merayakan selesainya syuting mereka bersama rekan rekan mereka yang lain. mereka makan di restoran barbeque."Win hentikan. kau sudah cukup mabuk" Win mengabaikan ucapan Type yang terus menahannya minum. Alex yang melihat hal itu mendekati Win dan mengambil gelasnya.
"sudah cukup Win. phi antar kau pulang" Win menatap aleyx dengan pandangan sayu.
"tolong jaga Win na phi" Alex hanya menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan Type. ia membopong Win keluar setelah pamit dengan anggota yang lain.
"phi... Win mau... huek" Win muntah. untung saja tidak dibaju Alex.
Alex mendekati Win dan menepuk nepuk punggungnya."phi ambilkan minum sebentar" tak lama setelahnya Alex kembali dengan sebotol minuman yang langsung direbut Win.
"sepertinya kau sudah sadar na..."
"ehm....."
"ayo pulang. phi antar"
"tidak. aku ingin jalan jalan sebentar. phi pulang dluan saja"
"phi temani. tidak ada penolakan. ayo pergi ketaman" Win terpaksa mengikuti Alex yang sudah menarik tangannya. padahal ia hanya ingin berjalan jalan sendirian.
"jadi ada apa? sudah ingin bercerita kepada phi?" Alex memulai percakapan dengan Win yang sedari tadi diam memandangi jendela mobil.
"maksud phi?"
"sikapmu Win. kau... menjadi lebih tidak semangat. seperti memiliki beban. ingin berbagi bersama phi?"
"phi. sudah sampai. ayo turunnn itu tamannya" Win segera turun dari mobil Alex tanpa menjawab pertanyaan Alex. mengalihkan pembicaraan.
"jangan dekat dekat dengan kolam. sudah malam. dingin" Alex meletakkan jaketnya diatas pundak Win.
"terimakasih phi. ah ayo duduk di sana" Win menunjuk salah satu bangku ditaman. Alex mengikuti Win yang berjalan didepannya.
"jadi.... kau tau kan phi jika aku sudah menikah?"
"ya. lalu?" Alex menatap Win lekat. sedangkan yang ditatap hanya memandang kearah langit malam. Win pikir mungkin ini saatnya menceritakan kepada Alex. lagipula mereka sudah kenal sejak lama. Alex tidak mungkin mengkhianatinya.
"aku dan phi Bright memang memutuskan untuk menikah. tapi kami.... tidak saling mencintai. ah lebih tepatnya hanya dia. dia tidak tau aku mencintainya. dan akhirnya kami memutuskan untuk yah... hanya menjadikan ini status. tidak lebih. kami memiliki kehidupan masing-masing. dia dengan pacarnya. dan aku sendiri" ingin rasanya Alex menonjok Bright saat itu juga. dia sudah menikah. tapi memiliki pacar? lelaki brengsek macam apa yang menyia nyiakan lelaki baik seperti Win?!
KAMU SEDANG MEMBACA
YES! I'M STILL LOVE YOU
Romance"do you still love me?" - Bright "yes! I'm still love you" - Win . . BACA AJA KALO PENASARAN! DIJAMIN SERU! . . MENGANDUNG MUATAN GAY DAN PUTRA GANDA. BAGI YANG HOMOPHOBIC GAUSAH BACA! WARNING NC 21+