11 (BW)

2.1K 155 3
                                    

sudah seminggu bright mencari win. dari menanyakan semua teman sekantornya, bosnya, rekan modelnya, aktris dan aktor yang bermain di series win. semuanya. bright mencari tau semuanya. ia bahkan menyuruh banyak detektif untuk mencari win. tapi nihil. bright membutuhkan win. ia benar benar tidak ingin kehilangan win. win sangat penting dalam hidupnya.

"bro... makan dulu. jangan menyiksa diri. win pasti sedih melihatmu seperti ini"

"tidak mike.. aku tidak lapar" bright menolak makanan yang dibawakan mike. selama ini mike dan type juga membantu bright mencari win.

"cobalah ke mansion utama Vachirawit. kakekmu akrab dengan win kan?" bright tertegun.

"iya kau benar. tapi apakah ia akan membantuku?"

"cobalah dulu. jangan pesimis"

"oke aku pergi"
bright langsung mengambil kunci mobilnya dan menuju mansion utamanya.
bright masuk kedalam rumahnya dengan terburu buru.
ia langsung menuju ke ruangan kakeknya.

"ada apa kemari? apakah jalang itu sudah tidak memuaskanmu?" bright terdiam. ia belum menceritakan apa apa tapi kakeknya sudah tau. itu berarti....

"dimana win?"

"untuk apa kau mencarinya? sana pergi dengan jalangmu. kau bukan cucuku lagi" ucap kakek bright dingin. ia kembali memfokuskan dirinya ke tumpukan kertas didepannya.

"aku mencintai win kek.... aku tidak memilih pam. win salah paham"

"benarkah? lalu kenapa baru kemari sekarang? tidak usah berlutut. kakek tidak akan memberitahukan keberadaan win sampai kapanpun. jadi silahkan pergi. ah satu lagi" kakek bright membuka salah satu laci mejanya. mengeluarkan banyak foto, dan flashdisk.

"ambil itu dan pergilah. kau harus membuka matamu"

"tapi kek....."

"cepat pergi!"

bright segera mengambil foto dan flashdisk yang diberikan kakeknya. setidaknya ia sudah tau kalau kakeknya mengetahui keberadaan win.  sekarang tinggal bagaimana ia mencari tau....

bright kembali ke apartemennya. ia mulai melihat foto dan juga membuka isi flashdisk tersebut.
tangan bright terkepal erat. selama ini.... ia bersama seorang ular.... pam benar-benar jahat.
bright semakin merasa bersalah kepada win. ia ingin berlutut dan meminta maaf pada win. bright juga berharap kalau win bisa kembali padanya.
.
.
sudah hampir seminggu bright terus menerus kembali ke mansion utamanya. tentu saja untuk bertemu kakeknya. sekaligus mencari informasi tentang win. bright bahkan menyelinap keruang kerja kakeknya untuk mencari bukti. tapi itu semua sia sia. tidak ada tanda tanda keberadaan win. yang ada ia malah ketawan dan diusir oleh kakeknya. tapi, kakeknya sudah mau berbicara dengannya. kakeknya juga sudah mendengarkan cerita lengkapnya. bright juga sudah memberikan bukti berupa rekaman suara pam yang tentu saja pam mau merekamnya setelah bright memberikan sedikit ancam dengan video mesum pam dengan banyak lelaki lain. tapi tetap saja kakeknya masih tidak ingin mengatakan keberadaan win. sudah pukul 1 pagi tapi bright masih tidak bisa memejamkan matanya.
ahh bright rindu win.

tes... tess...

semenjak win pergi, bright menjdi sering menangis. ini pertama kalinya ia menangis karena orang lain. bright itu orang yang kuat dan hampir tidak pernah menangis. tapi win berhasil membuatnya menangis selama berhari hari.

tok tok...
bright mengusap kasar air matanya.

"boleh mama masuk?" bright mempersilahkan mamanya masuk . kedua orang tua bright sudah kembali sejak 3 hari yang lalu. mereka juga sudah mengetahui keadaan bright dan win. tapi, mereka tidak bisa membantu karena bright memang salah.

YES! I'M STILL LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang