YES! I'M STILL LOVE YOU

9 (BW) - nc

Hari ini, Bright menjemput Win jam 5 sore. begitu sampai, Bright langsung menuju ke lokasi syuting. ia melihat Alex sedang mengusap kepala Win lembut. tanpa pikir panjang, Bright menarik tangan Win  dan mengecup kening Win.

"hai sayang" Win mengedipkan matanya berkali kali. ia masih memproses apa yang terjadi.

"sayang?"

"hah? apa?" kali ini Win merespon. tanpa mereka sadari, banyak orang memperhatikan mereka dengan tatapan gemas.

"phi ikut Win !" Win menarik tangan Bright.

"phi apa apaan sih tadi? diliatin banyak orang tau"

"lalu? phi gasuka dia elus elus kamu. phi cuman nunjukkin kepemilikan phi" Win tidak membalas apa apa lagi. ia tidak habis pikir dengan tingkah Bright yang menurutnya kekanakan.

"phi tunggu disana. Win bentar lagi selesai. nanti Win nyusul"

Win langsung berjalan kembali kearah tempat syuting. ia masih harus memeriksa adegan terakhir. apakah ada kesalahan atau tidak.

sesekali Win memperhatikan Bright yang duduk sambil memainkan ponselnya.

"permisi" Bright mendongakkan kepalanya. ia melihat ada dua orang gadis didepannya.

"bisakah kita bertukar nomor telfon? ini nomor telfon saya" Bright yang dulu mungkin akan langsung mengiyakan apalagi kedua gadis itu lumayan manis. tapi yang Bright lakukan sekarang adalah..... meremas kertas berisi nomor telfon itu dan membuangnya ke sembarang arah didepan kedua gadis tadi.

"saya sudah menikah" Bright menunjukkan cincin di jari manisnya. kedua gadis itu langsung pergi tanpa berkata apa apa lagi.
Win menyaksikan semua itu. dalam hatinya ia tersenyum puas. mampus. batin Win senang. Bright menyunggingkan senyumnya dan mengedipkan sebelah matanya pada Win. membuat Win salah tingkah.
.
.
"ayo pulang phi" Bright memasukkan handphonenya kedalam sakunya.

"ayo" Bright menggandeng tangan Win sambil berjalan menuju parkiran. sementara Win hanya tersipu malu.
.
.
.

"Win besok kau libur kan?"

"tentu saja phi. besok kan Minggu"

"ingin jalan jalan?"

"ehm besok jadwal belanja bulanan phi. phi mau ikut?"

"oke phi ikut"

"win kita pesan makanan saja ya?"

"boleh. kebetulan win sedang malas masak. win ingin makan ayam dan cola" Win langsung duduk di atas sofa begitu mereka sampai ke apartemen.

Bright segera meraih handphonenya dan menelfon restoran cepat saji. memesan apa yang Win inginkan.
baik Win dan Bright sama sama memutuskan untuk mandi setelah makan. saat ini mereka sedang menonton film sambil menunggu makanan mereka sampai.

Ting tong.
baru saja Win akan berdiri, Bright menariknya kembali untuk duduk.
"phi saja yang buka" ucap Bright sambil bangkit berdiri.

"ayo makan!!!"
mereka makan sambil bercanda dan tertawa. benar benar seperti pasangan pada umumnya.

"win. habis ini ingin bermain game?" win terdiam sesaat. ia memang belum mengantuk sih. lagi pula sudah lama juga ia tidak bermain game

"deal. sehabis mandi ya phi" bright menganggukkan kepalanya. setelah membereskan sampah makanan mereka, mereka masuk kedalam kamar masing-masing untuk mandi.

15 menit kemudian, Bright keluar lebih dulu. sambil menunggu Win, ia menyiapkan konsol game dan juga kaset game yang akan mereka mainkan. Bright juga menyiapkan minuman dan camilan untuk mereka