Seminggu sudah Kalita memikirkan saran dari kedua sahabatnya, dan dua hari yang lalu dia memimpikan cowok itu lagi.
Saat ini Kalita tengah berbaring menatap langit-langit kamarnya. Karena sekarang weekend menjadikan dia tidak mempunyai jadwal kemana pun sebab sudah di pastika kedua sahabatnya itu akan jalan dengan cowok mereka masing-masing.
"Tunggu aku, sebentar lagi kita akan bertemu."
Kalita mengucapkan kalimat itu berulang kali. Kalimat yang selalu berputar di pikirannya, karena kalimat itu yang terakhir kali cowok itu ucapkan dalam mimpi sebelum akhirnya menghilang.
Kalita menggelengkan kepalanya, bisa-bisa dia gila kalau harus memikirkan kalimat yang cowok dalam mimpi itu ucapkan.
Kini Kalita mengambil ponsel nya dan melihat snap wa nya yang penuh ke uwu-an orang-orang. Tak sengaja dia melihat kolom chattingannya dengan Dalta, ternyata dia sedang online.
Memang akhir-akhir ini dia mengikuti saran kedua sahabatnya, mencoba dekat dengan Dalta dan akhirnya dia memutuskan untuk men-chattingnya.
Dalta🙈
Dalta, lo sibuk gak?
Nggk, napa?
Main yok, kemana gitu. Gabut gue di rumah mulu.
Oke, gue jemput.
Siyapp.
Kalita meloncat-loncat girang, saking senang nya dia ada teman yang bisa di ajak keluar, dengan segera dia mengganti bajunya.
5 menit sudah dia mengganti baju dan tak lupa mengecek ponselnya terlebih dahulu takutnya Dalta ngechat eh pas dilihat ternyata memang Dalta benar-benar men-chattingnya dan dia bilang, dia sudah sampai dan berada di depan gerbang rumahnya.
Langsung saja Kalita menyambar tas selempangnya dan berlari menuruni anak tangga.
Kira yang melihat sang anak berlari menuruni anak tangga pun melotot. "Kalita jangan lari-lari."
Kalita malah cengengesan sambil menggaruk kepalanya. "Hehe, sorry Ma."
"Mau kemana udah rapih gini?" tanya Kira sedikit bingung, sebab jarang sekali Kalita keluar di hari libur.
"Aku mau main keluar Ma, aku pamit." Kalita mencium punggung tangan Kira lalu setelah itu melenggang pergi.
"Jangan pulang malem." seru Kira.
Kalita memberhentikan langkahnya, lalu berbalik. "Berarti kalau pulang pagi boleh dong?"
"KALITA." teriak Kira kesal.
"Bercanda Ma." Kalita berlari sambil cengengesan.
Saat sudah berada di luar rumah, Kalita melihat Dalta yang duduk di atas motornya, lalu dia mendekat ke arahnya.
"Sorry, lama ya?" tanya Kalita saat berada di samping Dalta.
Dalta menoleh lalu mengacak rambut Kalita. "Gak papa ko, ayo naik."
Kalita menaiki motor Dalta, dan Dalta pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
"Mau kemana Kal?" tanya Dalta sedikit menoleh ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalita
Teen Fiction[Hiatus sementara] Ini kisah tentang Kalita Delmara, cewek yang selalu bermimpi aneh dalam tidur nya. Mimpi dimana dia yang di datangi oleh seorang cowok. Di dalam mimpi, cowok itu selalu membuat Kalita nyaman berada di pelukanya, aneh nya setelah d...