●𝗙𝗼𝗼𝗹𝘀

154 31 3
                                    

║▌│█║▌│█║▌│█│║▌

Velvet Promise

║▌│█║▌│█║▌│█│║▌

━━━━━━━☆☆━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━☆☆━━━━━━━

Chapter 7
/
Fools

━━━━━━━☆☆━━━━━━━

"Hei, [ Name ]-chan kau jalan cepat sekali, sial." seru Kuroo kepada [ Name ].

Setelah turun dari Kereta tadi, [ Name ] langsung pergi duluan dari Kuroo, ia mempercepat langkahnya untuk menjauhi pemuda itu.

Salahkan Kuroo karena berani-beraninya melakukan hal bodoh seperti itu, [ Name ] jadi merasa aneh jika di dekat Kuroo, pipinya terus terasa panas tapi hatinya juga terasa panas. Dua perpaduan rasa yang tidak bisa artikan sendiri.

"Sudah aku bilang kan, tadi cowok itu menatapi mu terus. Aku tidak suka, kau kan pacarku." ujar Kuroo ketika pemuda itu telah di sebelah [ Name ].

"Diam, brengsek. Aku benci sekali kelakuan mu."

"Yasudah aku minta maaf, maafkan aku [ Name ]-chan,"

[ Name ] pun memberhentikan langkahnya, terpaksa Kuroo juga melakukan hal yang sama.

Sekarang gadis itu menatap Kuroo, "Kuroo jangan lakukan-"

Namun ketika menatap wajah Kuroo, entah kenapa perasaan [ Name ] kembali aneh, ia tidak bisa menatap wajah pemuda itu dengan waktu lama hingga akhirnya ia membuang mukanya dan menutupi wajahnya sedikit. Pipinya terasa panas lagi.

Sialan! Sialan! Sialan!

Apa-apaan, Kuroo!

"Lakukan apa [ Name ]-chan?" tanya Kuroo bingung, diselipkan nada cemas di sana.

Sejujurnya, melihat sikap [ Name ] seperti ini membuat Kuroo merasa tidak enak hati. Ia jadi merasa bersalah karena telah mencium tangan [ Name ] secara tiba-tiba. Mungkin saja, perlakuan nya tadi itu sangat di nilai tidak sopan oleh [ Name ].

"Lupakan saja," kata [ Name ]. Ia mencoba kembali bersikap tenang dan menatap Kuroo dengan jelas.

Kuroo menatap [ Name ], "Kali ini aku benar-benar minta maaf [ Name ]. Kau sangat tidak suka ya di perlukan oleh ku seperti tadi? Sampai kau se marah ini?"

"Sudah jelas, bodoh!" tukas [ Name ], "Aku tidak mau jalan denganmu lagi!" putus nya, kemudian [ Name ] memberikan barang belanjaan milik Kuroo ke Kuroo.

"Jangan seperti itu dong, aku janji deh tidak melakukan hal seperti itu lagi." Kuroo sedikit memelas kepada [ Name ], lalu ia mengambil barang belanjaannya dari [ Name ].

𝗩𝗲𝗹𝘃𝗲𝘁 𝗣𝗿𝗼𝗺𝗶𝘀𝗲 ┆' 𝐭. 𝐤𝐮𝐫𝐨𝐨.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang