●𝗪𝗵𝗮𝘁 𝗮 𝘀𝘄𝗲𝗲𝘁?

89 28 10
                                    

║▌│█║▌│█║▌│█│║▌

Velvet Promise

║▌│█║▌│█║▌│█│║▌

━━━━━━━☆☆━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━☆☆━━━━━━━

Chapter 21
/
What's a sweet?

━━━━━━━☆☆━━━━━━━


Detik berganti menit, menit berganti jam. Hari berganti hari dan sudah berlalu-lalu Kuroo masih tidak menyangka bahwa dirinya bisa berpacaran dengan sosok gadis yang di pikirnya hanyalah sebuah angan-angan belaka. Ah, Kuroo tidak tau kenapa akhir-akhir ini dia merasa bahwa dirinya sedikit berlebihan. Apalagi tentang masalah cinta, Kuroo yakin seratus persen, dulu rasanya itu tidak sampai seperti ini.

Pemuda itu mengacak-acak rambutnya sendiri, merasa frustasi dengan perasaan aneh yang terus berkecamuk di dalam hatinya. Seperti ada sesuatu yang keras terus mengetuk-ngetuk jantung hatinya hingga itu terus berdebar-debar setiap kali ia memikirkan gadis itu, [Name] benar-benar sudah memenuhi seluruh isi pikirannya.

"Tidak ada latihan hari ini, Captain?" Tatkala suara itu terdengar membuat sang Adam langsung tertegun.

Kaki jenjangnya langsung berhenti melangkah disaat itu juga, atensinya menatap satu gadis yang baru saja keluar dari kelas. Wajah cantiknya kini di ukir oleh senyum tipis yang terlihat begitu manis, Kuroo reflek membuang mukanya yang sudah memerah sebab ia merasa malu. Di tambah lagi, panggilan Captain akhir-akhir ini membuat dia semakin menggila.

[Name] mengerutkan keningnya bingung menatapi sikap Kuroo, "Kau terlihat aneh," ucap [Name] ketika dia sudah ada di sebelah Kuroo.

Kuroo menelan ludahnya susah payah sambil menatap gadis itu kembali. Dia memutar bola matanya sejenak, "Aku juga merasakan hal itu kok."

"Aku tidak ada latihan hari ini, bagaimana dengan mu? Apa ada kegiatan melukis?"

[Name] menggeleng. "Tidak ada,"

[Name] mengeluarkan airpods dari saku bajunya, taklama setelah itu dia mengeluarkan ponselnya dan membuka sebuah aplikasi musik. Kuroo melihat gadis itu memasang satu airpods di telinga kirinya, lalu dia memberikan satu pasangnya lagi kepada Kuroo.

"Mau ikut aku ke ruang seni?"

Kuroo mengambil satu buah Airpods itu lalu memasangnya di telinga kanannya. Musik pun terdengar, lagu milik Shawn Mendes dengan Judul Fallin all in you berputar. Kuroo tentu saja tau lagu itu. Tamat sudah riwayat nya, nafas Kuroo seperti terputus disaat itu juga, apa [Name] sengaja memutar lagu itu untuk membuat Kuroo mati di tempat ya?

𝗩𝗲𝗹𝘃𝗲𝘁 𝗣𝗿𝗼𝗺𝗶𝘀𝗲 ┆' 𝐭. 𝐤𝐮𝐫𝐨𝐨.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang