Lisa memejamkan mata sembari menahan napas sejenak. Jungkook tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Lisa, sampai kemudian gadis itu memasang senyum dan berbicara lembut, "Sayang, bisakah kau membawa Aera untuk masuk ke kamar?"
Bukan. Lisa bukan bicara pada Jungkook. Gadis tersebut bicara pada seorang pemuda yang sampai detik ini masih menggenggam tangan Aera dengan hangat. Pada saat itu juga, Jungkook seolah merasakan pukulan yang bertubi pada jantungnya hingga menghasilkan denyut ngilu yang begitu luar biasa. Dadanya terasa sangat sesak, terhimpit kuat-kuat. Hatinya benar-benar terkoyak parah.
Pemuda tadi menarik pelan tangan Aera, membawanya masuk ke kamar meskipun gadis kecil itu masih memandangi Jungkook dengan tatapan penuh kerinduan.
Putriku...
Jungkook mendengus pelan, berusaha meredakan sesak didada dengan seulas senyum getir. "Kau sudah menikah, ya?"
"Ya."
Meskipun hanya menjawab dengan satu kata seperti itu, namun efeknya benar-benar mampu menampar Jungkook. Menghajarnya habis-habisan untuk membuatnya tersadar kalau ia memang tak pernah pantas bersanding dengan Lisa.
"Jadi, itu sebabnya kau tidak mengizinkan aku untuk menyebut Aera sebagai putriku, atau memberikan apapun untuk kalian berdua?"
Lisa kembali menatap Jungkook. Tak ada sedikitpun ekspresi iba diwajahnya. Ia tampak begitu kuat dan tangguh. "Kedatanganmu kemari hanya untuk memohon maaf, bukan? Kau tidak harus memberikan apapun kepada kami hanya karena kau merasa bersalah. Aku dan putriku bisa hidup dengan baik selama delapan tahun belakangan ini walau tanpa bantuanmu. Dan lagi, sudah ada yang menempati posisi Ayah untuk Aera."
Kalimat-kalimat yang dijabarkan Lisa bagaikan ribuan pedang yang menghunus hati Jungkook. Bagaimana caranya mengatakan bahwa ia mencintai gadis itu? Jungkook ingin melanjutkan hidupnya bersama Lisa, menghabiskan waktu dengan bahagia dan mengurus anak-anak mereka.
Namun agaknya, hanya impian Jungkook yang terlampau tinggi. Kenyataan tidak bicara seperti itu. Sebab faktanya, Lisa sudah lebih dulu bahagia. Gadis itu sudah membangun ikatan dengan seorang pemuda, mencintainya sepenuh hati dan melanjutkan hidup bersama sampai akhir... tanpa dirinya...
Lisa tidak ingin diusik. Gadis itu tidak ingin diganggu lagi. Sepertinya, sudah saatnya bagi Jungkook untuk berhenti. Perjuangannya harus berakhir. Pun dengan rasa cinta yang sudah ia jaga selama ini. Seluruhnya harus ia sudahi sampai disini.
Jungkook mengangguk pelan dengan sudut bibir yang sedikit terangkat--memasang senyum tipis yang terlihat berat untuk ditunjukkan. "Aku mengerti. Kalau begitu, mulai sekarang aku tidak akan datang dan mencari kalian lagi. Tapi... tolong sampaikan salamku pada Aera." kali ini, Jungkook menatap Lisa dengan bola mata yang terasa panas. Dan dengan rasa sakit yang menggerogoti jantungnya, pria itu lantas melanjutkan, "..tolong sampaikan pada Aera... bahwa aku akan selalu menyayanginya."
KAMU SEDANG MEMBACA
summer light | lizkook✔
Fanfiction[M] Hanya sepenggal kisah tentang Jeon Jungkook yang tak pernah menyangka kalau ternyata dirinya sudah berstatus menjadi seorang Ayah. Started : 250920 Finish : 301120