Coming Home [Renjun x OC x Mark]

6 - Best support system

Selepas pertemuannya dengan kakak laki-laki Valle, Renjun tidak langsung pulang. Dia berada di base campnya sekarang. Disana ada Jeno, Jaemin, Haechan, Yangyang dan tentu saja Renjun. Malam ini mereka ingin merayakan party untuk menyambut kelulusan dan juga dimulainya koas bagi Renjun dan Jeno.

"pak dokter kenapa kusut gitu? lemes mau koas?" tanya Yangyang

"biasanya paling semangat perkara koas biar cepet sumpah" imbuh Jaemin

"nah iya tuh, padahal tadi haha hihi di fakultas sama Valle" tambah Haechan

"kenapa Jun? ada masalah?" giliran Jeno yang bertanya

"gak papa, nanti kalo udah waktunya gue cerita sama kalian" jawab Renjun seadanya dan langsung menuju ke kamar miliknya. Base camp itu sebenarnya adalah rumah yang dibelikan orang tua Yangyang untuk ditinggali Yangyang, namun karena terlalu besar dan Yangyang hanya tinggal sendiri akhirnya dijadikanlah tempat itu base camp untuk mereka berlima. Dan Yangyang malah membeli apartemen

"agaknyaa party malem ini agak anu..." komentar Yangyang

"anu apa? gak usah ambigu lo Yang" tanya Haechan

"Renjun lagi ada masalah tuh kayanya" ucap Yangyang

"siapa tau dia cuman badmood doang" Jaemin yang sedari tadi memanggang daging akhirnya bersabda. Setelah beberapa saat, Renjun sudah turun bergabung dengan teman-temannya yang lain. Sudah rapi, sudah mandi, dan sudah wangi, sepertinya dia akan mengatakan masalahnya pada teman-temannya nanti setelah party karena ia tidak ingin merusak suasana.

"party ini didedikasikan untuk kita semua yang akan membuka lembaran baru setelah ini hahaaa" ucap Haechan sambil mengangkat gelas berisi cola

"sok puitis lo, Chan" sensi Renjun

"rese nya udah balik, berarti udah normal" komen Yangyang

"berisik lo semua, sini sulang dulu kita" ajak Jeno, dan akhirnya mereka bersulang

"Yang, abis ini lo jadi balik ke Jerman?" tanya Haechan sambil menyomot daging di meja

"enggak kayaknya, sesekali doang kesana" jawab Yangyang

"ntar kalo Yangyang balik, ini base camp gimana dong?" tanya Jaemin

"alah santuyyy aja mamen, with or without me ini tempat tetep jadi base camp kita kok. Lagian juga gue ga netap disana" respon Yangyang

"lo tuh aneh Yang, sumpah deh ya. Lo lahir sampe gede di sana masa jauh-jauh kesini malah belajar Sastra Jerman, ga khatam lo?" komentar Jeno

"ya karena Yangyang tolol" ucap Renjun tiba-tiba

"sumpah lo kalo udah good mood rese banget Jun" Yangyang menimpali

"kenapa deh, Yang? gue kepo anjir" tambah Haechan

"yaa soalnya gue jago, makanya gue kuliah Sastra Jerman di sini hahahaaa" jawab Yangyang

"maksud loo?" Renjun tak paham

"daripada gue belajar bisnis kan? ya mending gue ambil sastra, lagian gue juga udah lama tinggal disini" jelas Yangyang

"apa korelasinya sama tinggal disini bangsat? lagian lo mau gak mau bakalan tetep ngurus perusahaan keluarga lo kan? amnesia lo?" Jaemin mengingatkan

"iyaa gue tetep bantu handle kok, tapi tetep pewaris pertama mah koko gue anjir. Kantor pusat sama yang bakalan jadi CEO tetep koko gue"

"tapi kan minimal lo pegang jabatan Direktur Utama, Yang" ungkap Haechan