Sidang terakhir,
Hari ini adalah sidang terakhir perceraian Mark dan Valle. Kedua orang tua mereka juga datang, Wendy, Jaehyun, sahabat Mark dan Valle semuanya datang. Yaa sidang perceraian itu ramai didatangi oleh orang-orang terdekat mereka.
Saat palu hakim menjadi tanda bahwa pernikahan Valle dan Mark berakhir, Anna dan Clarissa langsung berhampur ke pelukan Valle. Keduanya menyalurkan kekuataan dan kebahagiaan untuk sahabatnya itu,
"congrats dear, you deserve better" ucap Anna
"after this let's be happy. You deserve better, Vall" giliran Clarissa
"thank you guyss" jawab Valle dengan senyum lega nya
"selamat datang kembali ke Keluarga Leandra, Vallerianna" ujar Jaehyun sambil merentangkan tangannya
"hahaaa thankyou kak!" jawab sang adik yang menyambut pelukan sang kakak
"btw, ini sidang cerai kenapa kaya pas nikahan dulu. Semuanya dateng, gila sii" lanjut Valle
"lo cerai bukannya sedih malah seneng" jawab kakaknya
"daripada sedih lebih ke ikhlas sih kak. Sesuatu yang di awali dengan ikhlas, juga harus di akhiri dengan ikhlas" tanggapan gadis itu
Yaa, daripada kesedihan. Valle lebih memilih untuk mencoba ikhlas, ikhlas merelakan suaminya untuk orang lain, ikhlas akan statusnya yang menjadi seorang wanita yang bercerai dengan suaminya saat umurnya belum mencapai 25 tahun.
"samperin Mark sana. Pamit baik-baik, sama mami papi juga. Gimana pun kita harus berhubungan baik" ucap Athalia
"iyaa ma" jawabnya, lantas Valle pun langsung menghampiri Mark yang saat itu sedang berbincang dengan para sahabatnya. Melihat Valle yang mendekat, Xiaojun pun paham dan mengajak Lucas serta Hendery untuk pergi, dan memberikan space untuk mereka
"Mark.." panggil Valle, seseorang yang bukan siapa-siapa lagi
"heii, Vallerianna"
"selamat buat kita, Mike Naresh Jassendra" ucap Valle sambil mengulurkan tangannya
"selamat Anasthasya Vallerianna Leandra, you deserve better" jawab Mark sambil menyambut uluran tangan itu
"damai yaa?"
"iyalah, sesuatu yang di awali dengan baik harus di akhiri dengan baik juga" Mark menyetujui
"abis ini gue ke luar negeri, kabarin kalo bayi nya udah lahir yaa" pinta wanita itu
"okee.. sukses di sana ya Vall. Thank you for everything"
"sure, sukses juga buat lo di sini. Me too, thank you for everything Mark"
"can I hug you for last time?" ijin Mark
"sure" jawab Valle
"abis ini, bahagia ya Vall. Next time kalo ketemu, lo harus bahagia"
"iyaa Mark, you too" jawabnya lalu melepas pelukan itu
Sebenarnya tanpa Valle melakukan apa-apa ia sudah menang, tapi menurutnya hidup bukanlah kompetisi siapa yang menang dan siapa yang kalah. Hidup adalah tentang pilihan terbaik yang kita pilih. Wanita itu lebih memilih mengalah daripada menjadi sebuah pemenang, menurutnya Mark memang salah.
Tanggung jawab tetaplah tanggung jawab, setiap kesalahan pasti adalah balasan dan setiap perbuatan pasti ada konsekuensi nya. Dan ini lah konsekuensi yang harus Mark terima, begitu juga dengan Renna.
Mark, terimakasih. Karenamu, aku belajar mengikhlaskan untuk kedua kalinya – A. Vallerianna L.
Valle, terimakasih. Karenamu juga, aku belajar tentang arti sebuah kehilangan – Mike N. Jassendra
"wah gila, gue kagum sama Valle" gumam Anna di tempatnya
"agree, dia bisa se ikhlas itu melepas Mark. Semua hebat, Mark hebat, Valle hebat. Cuman dasarnya aja Renna yang bangsat" jawab Clarissa
"gue pikir setelah hampir tiga tahun ini, Mark bakalan bisa jadi yang terakhir buat Valle setelah apa yang terjadi sama Renjun dulu. Eh tenyata.." ungkap Anna
"gak papa, semua udah ada jalannya" ucap Jaehyun tiba-tiba
"semuanya udah selesai, yuk pulang hibur Valle" ajak Jaehyun pada keduanya
Benar apa kata Jaehyun, semuanya sudah selesai. Bagian lama dari buku kehidupan sudah resmi di tutup, kini saatnya membuka bagian baru dan mengisinya dengan sesuatu yang baik-baik; semoga.
Selamat membuka lembaran baru, Valle dan Mark
Di masa depan, silahkan temukan kebahagiaan kalian masing-masing
- tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Home [Renjun x OC x Mark]
Fanfiction"I'm home...." start: 22 Desember 2020 end: 7 Juni 2021 [tolong tinggalkan jejak saat membaca]