8 - Semu dan nyata

31 11 0
                                    

Tidak terasa bulan depan Valle dan Renjun akan melakukan wisuda, dan berarti juga waktu mereka tersisa satu bulan lagi. Semenjak kejadian itu perlakuan Renjun kepada Valle menjadi berubah, berubah bukan dalam konotasi negatif tapi lebih tepatnya Renjun menjadi lebih bucin terhadap gadis itu,

Jika ditanya bagaimana perasaan Renjun setelah mengetahui perjodohan itu, tentunya Renjun sangat sakit hati. Teman-teman satu gengnya lah yang menjadi saksi bagaimana rapuhnya laki-laki itu.

Lalu bagaimana nasib hubungan Mark dan Renna yang ditentang oleh Keluarga Jassendra? Sampai saat ini Mark masih belum berhasil meyakinkan orang tua nya dan mungkin tak akan pernah bisa, mengingat bagaimana rencana perjodohan itu yang belum diketahui baik Mark maupun Valle.

Seiring berjalannya waktu juga, Renna menjadi tahu jika hubungannya ditentang oleh kedua orang tua Mark. Renna sudah menduga sebelumnya, jika hubungannya dan Mark tidak akan mudah, mengingat siapa orang tua Mark dan apa yang terjadi di masa lalu. Namun, Mark selalu meyakinkan Renna jika mereka akan mendapatkan restu dari Keluarga Jassendra.

"Mark, gimana progress hubungan lo sama Renna?" tanya Lucas

"gak ada progres, yang ada gue makin berantem sama mami" jawab laki-laki

"gak capek lo, Mark?" giliran Hendery yang bertanya

"gue gak capek perjuangin Renna, tapi gue capek cek-cok terus sama mami"

"pasti ada alesan gak sih Mark kenapa keluarga lo nentang hubungan lo?" komentar Xioajun

"pasti gara-gara beda level? iyakan Mark?" ujar Lucas

"kok gue mikirnya iya ya, Keluarga Jassendra pasti mau yang satu level sama mereka" imbuh Hendery

"padahal keluarganya Renna juga cukup terpandang kan ya, tapi masih ditolak sama Keluarga Jassendra" komentar Xiaojun

"kata-kata lo tuh kaya Valle tau gak sih, Jun" respon Mark

"lah? lo kapan ketemu Valle anjir? Valle tau dong?" Lucas kaget

"satu bulan yang lalu, waktu Valle sama mama nya ke butik mami. Yaudah gue sekalian cerita" Mark berkata santai

"lo kalo capek, berhenti aja. Orang tua lo sama keras kepalanya kaya lo, Mark. Pas mereka bilang gak, ya enggak" nasehat Xiaojun

"gak sportif banget lo jadi temen, Jun" protes Lucas

"lah anjing, kalo kita udah usaha maksimal terus tetep gak di restuin gimana coba? Mark mau ngajak Renna kawin lari? yaa kali anjir, minta di coret dari Keluarga Jassendra kalo begitu" terang Xiaojun

"gue... kok setuju sama lo, Jun" sabda Hendery

"jadi, gue harus putusin Renna?" tanya Mark lesu

"kan gue bilang kalo lo capek bangsat, kalo masih semangat memperjuangkan dia ya silahkan. Soal lo mau putusin dia atau enggak ya itu hak lo, cuman kalo iya mau putusin dia, putusin baik-baik Mark, jangan jadi brengsek" nasehat Xiaojun lagi

"apa jangan-jangan orang tua gue, gak mau gue nikah ya?" ucap Mark asal-asalan

"pala lo kotak gak mau nikah, Mark lo tuh pewaris utama Jassendra Grup. Yaa kalik lo gak butuh keturunan" respon Hendery menggeplak kepala Mark

"yahh, siapa tau ntar setelah gue yang bakalan pegang Jassendra Grup keturunanya Kak Wendy" jawab Mark

"temen kalian gila gara-gara gak di restuin sama pacarnya" ucap Lucas.




---

Coming Home [Renjun x OC x Mark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang