Coming Home [Renjun x OC x Mark]

25 - Long time no see (2)

Jakarta – Indonesia

Sudah 6 tahun pasca perceraian Mark dan Valle, wanita itu sudah kembali ke Indonesia 2 bulan yang lalu. Kakak iparnya, Anara akan melahirkan anak keduanya hari ini. Maka dari itu Anara memaksa Valle untuk pulang ke Indonesia.

Tugas Jaehyun adalah menemani Anara, sedangkan Jeanna menjadi tanggung jawab Valle. Orang tua mereka baru saja take off pagi tadi dari Perancis dan Jepang. Untung saja ada Valle, jika tidak mungkin Jeanna akan berakhir di rumah sendirian.

Valle hari ini kembali ke kantor lamanya, kembali menghandle cabang Indonesia karena pemimpin lamanya harus mutasi ke cabang lain. Fyi, setelah kembali dari Jerman pewaris utama Departement store semua cabang resmi berpindah ke Valle. Athalia sudah mulai lepas tangan dan menyerahkan sepenuhnya pada putrinya.

Karena ia ada rapat sekaligus harus mengurus Jeanna, wanita itu terpaksa memajukan rapatnya pukul 6 pagi agar selesai sebelum makan siang dan bisa langsung segera menjemput keponakannya itu di Day Care Rumah Sakit tempat dimana kakak iparnya melahirkan,

"ini lo mau langsung ke day care?" tanya Yera, personal assistant Valle yang sudah seperti temannya sendiri

"iyaa, mau jemput Jeanna. Lo handle kantor ya, kalo Jeanna kelamaan di day care bisa-bisa Jepri murka nanti" jawabnya sambil merapikan barang bawaan

"yoii hati-hati ya. Kabarin kalo udah lahir yaa"

"oke siap, gue cabut yaa"

"okeee" akhirnya Valle meninggalkan kantornya dan menuju Rumah Sakit

---

International Hospital Center, Jakarta – Indonesia

Valle berjalan menuju lantai 3 Rumah Sakit, tempat dimana Day Care itu ada. Sudah sejak tadi kakaknya menerornya agar segera menjemput Jeanna, karena katanya Anara sudah mulai masuk ruang persalinan. Tapi karena di kamar Anara pasti sepi, ia tak akan langsung membawa Jeanna kesana. Mungkin dia akan membawa keponakannya itu jalan-jalan sebentar.

bughhh...

Seorang anak kecil tak sengaja menabrak Valle saat ia hendak membuka pintu Day Care itu, tubuh anak kecil itu terjatuh hingga terduduk di lantai,

"heiii.. I'm sorry dear. Are you okay?" tanya Valle membantu anak itu berdiri

"ahh, sorry aunty. It's okay, I'm okay" jawab gadis itu

"ohh kamu paham ternyata" puji Valle

"off course, aku lahir dan besar di luar aunty. Tapi papaku juga gak lupa ngajarin aku bahasa indonesia"

"ahhh anak pintar. Kamu kenapa keluar? nanti di marahin sama miss loh"

"biasanya papaku bakalan dateng jam segini.  makanya aku mau keluar nunggu papa, aunty" jawab anak kecil itu gemas. Ah kenapa anak ini sangat menggemaskan sekali, ia cantik berkulit putih dan rambutnya sedikit pirang. Mungkin karena orang tua nya blasteran, fikir Valle. Usia anak itu lebih kecil dari usia Jeanna, mungkin sekitar 3 tahunan.

"Allyra" panggil seseorang yang sepertinya memanggil anak itu, 

Tunggu... 

Valle seperti tahu suara ini

"papaaa" jawab gadis itu menghambur ke pelukan papa nya

"Vallerianna"

"Renjun" ucap mereka serentak. Oh ternyata nama gadis itu adalah Allyra, anak Renjun. Ia penasaran, pasti istrinya sangat cantik