Coming Home [Renjun x OC x Mark]

20 - Valle dan Renna

Sudah satu minggu pasca Valle kembali ke rumah keluarganya. Urusan bagaimana Renna, jujur ia tidak tahu, Wendy dan Jaehyun yang mengambil alih perihal Renna. Dan benar saja, Renna mengakui semua.

Bahkan wanita itu menceritakan bagaimana detail kejadiannya pada Wendy dan Jaehyun. Tidak ada rasa bersalah di mata wanita itu, yang ada hanyalah rasa kepuasan karena berhasil merusak semuanya.

Siang ini, Valle akan bertemu dengan Renna. Entah apa yang akan ia bicarakan, sepertinya ia akan mendengarkan semua pengakuan langsung Renna.

"kamu yakin?" ucap Jaehyun mengantar adiknya

"yakinlah, perempuan kaya dia mesti dihadapi. Kayaknya dia mau pamer" jawabnya

"Vall?"

"apa sih kak?"

"kalo kamu mau nangis, nangis aja. Sini kakak peluk"

"apa sih, aku gak papa"

"jangan bohong"

"aku serius kakkk"

"okay, hati-hati. Nanti pulangnya kakak kirim supir buat kamu"

"oke, thankyou kak" ucap Valle lalu keluar dari mobil

Valle lantas memasukin cafe tempat dimana ia dan Renna akan bertemu. Karena cafe masih sepi, cukup mudah menemukan dia, perempuan berambut sebahu dan perut yang cukup terlihat membuncit.

"long time no see, Vallerianna" sapa Renna

"hmm, kenapa? mau pamer?" jawab Valle

"santai dong, udah lama gak ketemu nih kita. Ngobrol dulu lah"

"jangan sok akrab sama gue. Gue sibuk"

"ohh... oke fine. Gimana rasanya seorang laki-laki menghianati lo Vall? itu yang gue rasain dulu. Sekarang, gue bisa ngambil tempat gue seharusnya. Mark bisa jadi milik gue lagi, gue menang" ucap Renna

"Renna... lo yakin banget Keluarga Jassendra bakalan terima lo? Gue yakin mereka bisa terima anak lo, tapi enggak sama lo. Gue gak bisa jamin apakah Mark bakalan nikahin lo, tapi yang bisa gue jamin Keluarga Jassendra gak akan pernah terima lo. Jadi, silahkan liat konsekuensi dari apa yang lo perbuat. Gue jadi penonton" jawab Valle yang memojokkan Renna

"brengsek, gak usah belagu lo!" Renna merasa terpancing

"Renn, dengerin gue. Mungkin dulu gue pernah ngambil Mark dari lo, tapi itu terjadi atas dasar perjodohan. Dan kalo sekarang lo mau ambil dia lagi, silahkan. Tapi inget ini.." Valle menjeda ucapannya

"inget harga diri lo sebagai perempuan, jangan ambil sesuatu yang bukan punya lo. Lo sama gue sama-sama perempuan, kodrat kita sama Renn. Lo pikir pantes ngelakuin ini? lo bangga? lo puas?"

"gue kira, lo perempuan high class karena pendidikan lo dan latar belakang keluarga yang menjanjikan. Tapi gue salah, di mata gue lo cuman perempuan rendahan yang merusak kebahagiaan milik orang lain" ucap Valle panjang lebar

"apa lo bilang?" Renna tak terima

"asal lo tau, gue pengen banget nampar lo. Tapi gue sadar kalo gue kasar, gue sama aja kaya lo" ucapnya sambil berdiri

"gue pamit, kabarin kalo anaknya lahir. Surat gugatan cerai bakalan sampe ke Mark siang ini. Dannn... jangan harap Keluarga Jassendra mau menerima lo. Lo tetep kalah dari gue" ucap Valle pergi

"oh ya satu lagi, kalo anak lo cewek tolong didik dia biar gak jadi rendahan kaya ibu nya. Kalo lo gak bisa, gue yakin Mark bisa. See you, Sharenna" setelah mengucapkan itu, Valle benar-benar pergi.