Coming Home [Renjun x OC x Mark]

29 - First meet

Sesuai rencana Valle beberapa waktu yang lalu jika ia akan mengunjungi Aksa, akan terlaksana hari ini. Tepat dengan perayaan ulangtahun nya, Valle datang ditemani dengan Renjun. Sebelumnya ia juga sudah berkata pada Amara jika ia akan datang.

Amara tentu sangat bersemangat akan kehadiran mantan menantunya itu. Mengingat sudah lama sekali ia tak bersua dengan wanita yang dulu pernah menjadi menantunya itu. Untung saja perayaan ulangtahun Aksa diadakan saat weekend, sehingga tidak mengganggu jadwal Valle dan Renjun.

"udah siap?" tanya Renjun saat mereka hendak keluar dari mobil

"hmm, okay. Siap kok" jawabnya sambil menenteng sebuah paper bag berisi kado untuk Aksa. Di ruang tamu rumah Keluarga Jassendra sudah ada Amara dan anak dari Kak Wendy yang menyambutnya. Wendy juga menikah tak lama setelah Jaehyun, Valle tak datang saat itu karena ia sudah di Jerman. Maka dari itu ia tak begitu tahu siapa sosok suami, mantan kakak iparnya itu.

"halooo sayang" sapa Amara

"ehhh Valle" Wendy ikut menyapa

"haloo mami, Kak Wendy" balasnya ramah

"ini.. Renjun?" tanya Amara ragu, takut salah nama

"haloo tante, haloo kak. Saya Renjun" ucap laki-laki itu memperkenalkan diri

"haloo, Ren" balas mereka berdua

"ayoo masuk, Mark sama Aksa ada di dalem" ajak Amara. Mereka semua lantas menuju lantai dua, dimana ada Aksa dan Mark yang sedang menghias kue untuk perayaannya nanti. Dirasa ada yang ingin mereka bicarakan, Wendy dan Amara lalu pamit untuk kembali turun.

Dan untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun berlalu, Valle dapat melihat lagi laki-laki yang dulu pernah menjadi suaminya. Dan seorang anak laki-laki dari mantan suaminya bersama masa lalu laki-laki itu,

"long time no see, Vall.. Ren..." sapa Mark

"hmm... it's been a long time, right?" balas Valle, sementara Renjun hanya diam mengangguk. Memberikan ruang lebih banyak agar Valle berbicara

"ini.. Aksa?" tanya Valle

"iyaa, ini Aksana. Aksa, say hello to aunti and uncle" suruh Mark pada anak laki-lakinya

"uhm.. hello aunti.. uncle..." sapa bocah yang akan berusia lima tahun itu

"hello sayang. this is your birthday right? so I'll give you a gift" ucap Valle sambil memberikan paper bag yang ia bawa tadi

"aaaa thankyou so much" balas anak laki-laki itu bahagia, lantas ia langsung memeluk Valle dengan erat. Oke, Valle akui ia kalah. Hatinya menghangat sekarang

"hmm dad, I'm a little disappointed. I think, it was mom who came here" ucap Aksa polos. Renjun dan Valle di sana pun agaknya terkejut dengan apa yang dikatakan anak itu

"ehh.. sorry Ren, Vall. Aksa, don't be like this" ucap Mark pada anaknya, hingga membuat bibir Aksa melengkuk ke atas

"Aksa, you can. You can call this aunti with bunda, and you can call me papa" ucap Renjun

"ohh really?" tanya anak itu excited. Sementara Valle dan Mark menatap Renjun, seakan menginsyaratakan 'apakah bisa begini?' dan Renjun mengangguk mantap dengan menatap balik keduanya. Valle tersenyum, menyetujui Renjun.

"iyaa sayang, kamu bisa panggil aunti bunda, sama om ini papa yaa" jelas Valle

"ahhh yeayy, thankyou papa, bunda!"

"Aksa main sama papa yuk, bunda sama dad mau ngomong" ajak Renjun memberikan space bagi Mark dan Valle

"yeayy! ayo pah!" lantas keduanya langsung pergi dan menyisakan Valle dan Mark.