"Kalo boleh tau, cita-cita kamu apa?"
"Aku... aku... mau punya temen, seratus"
Bagi Arrabelle, memiliki banyak teman adalah cita-citanya sejak kecil. Meski banyak dibeci oleh anak seusianya, Arra tidak pernah menyesal lahir ke dunia, apalagi mengutu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada dua kemungkinan yang dilakukan anak sekolahan, terutama anak SMA, ketika bel istirahat berbunyi. Pertama langsung ke kantin untuk isi perut. Dan yang kedua, sama-sama ke kantin tapi untuk menggelar konser dadakan.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa Gank gadungan di SMA HIS. Ketika bel istirahat berbunyi, kumpulan cowok-cowok yang berpenampilan urakan namun tetap terlihat wow itu menggelar konser di dekat kantin. Dengan modal ember, botol, dan gitar mereka biasa mengisi waktu istirahat dengan bernyayi sambil makan-makan.
Bagai casanova di film-film ternama, mereka selalu menjadi sorotan utama semua siswa. Wajah tampan dan ditambah gaya mereka yang kekinian, berhasil membuat yang melihat jadi kepikiran, alias klepek-klepek dijalan.
Aksi mereka selalu menjadi tranding topik di sekolah, nama mereka menyebar luas dan menjadi bahan gunjingan kaum hawa. Ada yang hanya sekadar mengagumi saja, ada pula yang sampai tergila-gila.
Mereka adalah JOKER BOY SQUAD, seumpama di acara film komedi, pasti akan terdengar suara gelak tawa dari penonton. Nama gank yang sungguh lucu, berhubung film Joker sedang nge-bummingsekarang ini, jadi mereka memutuskan mengubah nama gank mereka yang awalnya UBUR-UBUR ANTI GALAU menjadi JOKER BOY SQUAD, Agar lebih anjay sedikit.
Padahal Aldo seringkali memberikan peringatan. Namun bukan anak SMA namanya, jika tidak mengulangi kesalahan yang sama. Terkadang ketika sosok Aldo tiba-tiba datang, para pembuat konser itu langsung kocar-kacir pergi meninggalkan kantin, diikuti gelak tawa yang menyembur dari siswa yang melihat.
Aldo mempunyai sikap disiplin yang tinggi. Genk gadungan itu sampai dianggap sebagai pemberontak dan perusak ketentraman sekolah, karena menyebabkan kebisingan plus sering menimbulkan keributan.
Karena motto Aldo dari dulu itu satu : menjaga ketertiban seluruh siswa, dalam masa kepemimpinannya.
"Anjir, kok disini banyak laler ya?" Agam, cowok yang sedang memegang ember itu menautkan kedua alis, merasa risih. Dia mengomel sambil mengibaskan tangan satunya di udara, mengusir lalat yang hinggap di atas kepalanya.
Salah Agam juga sih, dia santai sekali dan tidak berpikir panjang ketika memungut ember bekas dari samping selokan sekolah. Membuat beberapa lalat disana mengikuti kemana saja dia pergi.
"Soalnya mereka suka yang kayak elo. . ." Sahut Kenzo dari kejauhan, cowok itu melirik Agam sejenak, lalu kembali menyuapkan bakso ke dalam mulutnya.
"Manis?"
"Bosok." Kenzo terpingkal-pingkal sambil menggebrak meja lalu melemparkan sendok ke punggung sahabatnya.
