27. DON'T CLICK ! HANCUR

524 122 11
                                    

Sebuah pemberitaan di pagi-pagi buta dan sangat menghebohkan seluruh kota Lavoisir saat melihat sebuah berita besar terunggah apalagi ini menyangkut nama seseorang yang sedang sangat hangat dijadikan pembicaraan televisi.

Layar lebar yang berada di gedung menunjukkan perlakuan seorang kepala pemerintah tengah memukuli seorang laki-laki dengan menggunakan stik pemukul bola golf dengan cukup keras, itu membuat semua orang yang tengah berjalan untuk pergi bekerja, atau yang sedang menunggu bus datang menjadi berfokus pada layar besar di atas sana.

"Bukankah dia Daniel Hazelton? Lalu siapa orang yang sedang dipukuli?" tanya seorang wanita berbisik pada teman di sampingnya.

"Kumohon hentikan! Ini menyakitkan! Aku ini putramu, bukan orang asing." Semua orang kaget saat mendengarnya. Sebuah pengakuan yang mengejutkan bahwa laki-laki yang sedang dipukulinya habis-habisan itu adalah putranya.

"Dasar anak bodoh! Percuma aku memberimu pendidikan di sekolah elit itu kalau ujian saja nilai mu sangat buruk. Jika orang-orang sampai tahu tentangmu aku yang malu! Kau tahu itu!" teriaknya sangat keras.

"Kenapa tidak langsung membunuhku saja? Kenapa menyiksaku? Apa kau takut akan ada pemberitahuan 'anak yang bernama Lucas dari keluarga Daniel Hazelton mati terbunuh di tangan keluarganya sendiri' pasti itu akan membuat semua orang terkejut mendengarnya. Tapi aku merasa ... itu menyenangkan," ucap Lucas sambil tertawa pelan. Bahkan senyumnya menunjukkan banyak sekali kesedihan.

"Sia-sia aku membesarkan mu dasar anak tidak berguna!" Dia kembali memukul Lucas cukup keras membuat Lucas tersungkur ke lantai.

"Kau tahu?" Lucas menjeda kalimatnya, "Dulu aku sangat ... menganggumimu sampai aku bercita-cita ingin menjadi orang seperti mu. Tapi ... saat aku masuk ke sekolah Andromexius School dan kau menjadi orang yang berkuasa ... entah kenapa sikap aslimu ke luar." Lucas mencoba untuk bangun dari duduknya, wajah yang lebam, tubuhnya seperti patah semua akibat pukulan, bahkan seperti mati rasa. "Apa yang salah denganku? Kenapa memperlakukan seperti sampah? Kau!" Lucas meninggikan suaranya, "Kenapa mengurungku saat nilai ku rendah lalu memujiku saat aku mendapatkan peringkat tinggi? Apa nilai itu sangat berarti bagimu?" tanya Lucas terlihat seperti akan meledak saat itu juga.

"Iya! Itu sangat berharga untukku! Aku kepala pemerintah! Aku tidak bisa membiarkanmu dengan nilai rendahan mu itu! Kau mempermalukan ku," tegasnya lalu dia kembali memukul tangan Lucas, tapi Lucas menahannya sekuat tenaga.

"Kenapa? Aku juga anakmu! Kenapa tidak bunuh aku saja, KENAPA?! AKU TERSIKSA DI RUMAH SIALAN INI BRENGSEK! Sekarang aku tidak peduli lagi walau tubuhku patah semua atau bahkan mati di tempat ini, aku sudah tidak peduli karena aku ... sudah sangat lelah dengan ini semua. A--aku hanya terlahir dengan sedikit kekurangan, dan i--itu bukan kesalahanku ... aku sudah berusaha semampuku bahkan rasanya aku ingin mati saja, tapi aku! Aku malah memikirkan soal dirimu yang akan sangat kecewa. A--aku dipukul karena nilai ku jelek, a--aku dikurung karena aku bodoh." Suara Lucas gemetar saat mengatakannya, "Aku diejek karena aku memiliki ayah seperti mu, bahkan mereka mengatakan aku bodoh dan seorang pecundang ... padahal aku juga anakmu, ta--tapi kau malah memperlakukan ku seperti ini dan menganggap aku seperti tak ada, aku hanya ...." Lucas menggantungkan kalimatnya karena dia meneteskan air mata, "Aku hanya ... membutuhkan kasih sayang ... aku hanya ... ingin merasa bahwa aku memiliki keluarga yang sangat peduli dan mengatakan padaku kalau nilai bukan segalanya, tapi sepertinya ... kau lebih memilih dunia mu sendiri dari pada anakmu ini. A--aku selama ini kesakitan karena mu, bahkan aku takut saat melihat matamu dan tidak berani melihatmu lama-lama, aku bahkan ... tidak tahu sudah berapa banyak tulang ku yang patah karena perlakuan mu, KAU PIKIR AKU TIDAK TERLUKA SELAMA INI, HAH?!" Lucas mendorong ayahnya dengan kencang sehingga lemari yang berisi buku-buku di belakangnya terjatuh.

Don't Click [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang