YF 34

2.9K 360 203
                                    

Siapa yang udah nungguin dari tadi? 😂

Dengan langkah cepat Joanna segera mendekati sumber suara. Di mana itu berada tepat di pekarangan rumah dekat garasi mobil-mobil Jeffrey biasa disimpan.

Evan tampak geram, pasalnya di sana Jeffrey sedang memeluk Luna dari depan agar Nirmala berhenti menjambak sekretaris cucunya seperti sebelumnya.

"Pergi! Pergi dari sini! Jangan harap hidupmu tenang setelah ini! Akan kupastikan kalian menderita! Jeffrey! Lepaskan dia! Dia menjijikkan!"

Joanna mulai mendekati Nirmala, mencoba mencegahnya memukuli pundak dan punggung Jeffrey menggunakan tongkal golf yang didapat dari Nakula.

"Nenek... sudah, Nek. Itu sakit."

Jeffrey tampak meringis kesakitan, tetapi pelukannya pada Luna tidak kunjung direnggangkan apalagi dilepas.

Hati Joanna seperti tercubit, rasanya sangat sakit. Lebih sakit daripada ketika punggungnya mendapat pukulan dari Jeffrey tempo hari.

Jadi seperti ini rasanya takut kehilangan orang yang kamu cintai? Ya, silahkan pergi. Aku juga tidak mau hidup dengan laki-laki lemah syahwat sepertimu lagi!

Batin Joanna sembari menatap Jeffrey, dia bahkan tidak kunjung memalingkan wajah ketika wajah Jeffrey berkali-kali bertemu dengan kepala Luna saat ini.

Joanna ingin menarik Jeffrey, mengatakan kalau dia cemburu dan sakit hati. Tetapi lagi-lagi dia sadar diri, perbuatannya dengan Mega waktu itu... pasti jauh membuat Jeffrey sakit bertubi-tubi.

Menjadi Egois bukan sifat Joanna. Dia memang sedikit idealis dan mementingkan diri sendiri. Tetapi tidak dengan merebut apa yang telah menjadi milik orang lain.

Iya, baginya... Jeffrey sudah bukan miliknya lagi. Jeffrey memang masih suaminya, tetapi tidak dengan hatinya. Luna, wanita muda itu pasti lebih bisa mengerti suaminya daripada dirinya hingga Jeffrey dapat melupakannya dengan mudah.

Joanna baru saja menyadari satu hal. Mungkin, mungkin saja Jeffrey kalap memukulinya selama ini bukan karena kesal padanya, tetapi karena kesal pada dirinya sendiri karena tidak mampu mengungkapkan perasaannya sendiri. Perasaan kalau dia sudah tidak menyukainya lagi.

"Apa-apaan, ini!?"

Mega tiba-tiba saja datang bersama calon ART di rumah Jeffrey dan Joanna yang dibawa dari Singapura.

Mega tampak marah, rahangnya bahkan sudah mengeras ketika melihat Jeffrey yang sedang memeluk wanita lain di depan istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mega tampak marah, rahangnya bahkan sudah mengeras ketika melihat Jeffrey yang sedang memeluk wanita lain di depan istrinya.

"Apa-apaan kamu, brengsek!"

Bugh...

Mega langsung meninju Jeffrey hingga membuat pelukannya pada Luna terlepas.

Evan masih bungkam, tetapi diam-diam dia menyunggingkan senyuman ketika melihat kakak iparnya terkapar.

YOUR FEELINGS [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang