Z POV
Aku lolos! Terimakasih Tuhan setidaknya kau tidak benar benar membiarkan hidupku kacau dalam segala aspek.
Baru saja aku akan meninggalkan tempat mewah itu ketika seseorang memanggilku. " Ms. Ivanov " membuatku menoleh.
oh, Bukankah itu pria yang duduk di tengah ruang juri tadi ?
" kau menjatuhkan sesuatu ? " tanyanya membuatku bingung. Aku menggeleng.Tunggu . jatuh? Bukuku ? apa yang dimaksud pria ini buku ku ?
" bisa kita bicara ? " tanyanya aku mengangguk.
- - -
Pria yang tidak kuketahui namanya ini mengajaku masuk kedalam sebuah ruang kerja yang luas dan mewah. Apa dia manager hotel ?. Aku melirik name tag diatas meja kerja nya yang bertuliskan RICHARD KIM, CEO. What ? pria ini ? dia adalah si Richard kim pemilik R- Groups ? sungguh ?
" aku terkesan dengan sup mu tadi, bukan karena penjelasnnya melainkan karena rasanya , itu otentik, seperti yang pernah aku makan di luar negeri dulu . . ." ucap pria itu.
" kalau yang anda maksud itu Indonesia anda benar, tapi kalau negara lain . .. mungkin itu mirip " balasku mencoba terdengar se sopan mungkin.
Pria itu tersenyum dan mengeluarkan sebuah benda yang dia letakan diatas mejanya. bukuku!. bagaimana bisa ada padanya ?. tunggu dulu . . . apa dia pria yang kutabrak tadi ?
" aku ingin mencoba memberimu kontrak langsung ke R-1 tapi sebelumnya kau harus membuatkan masakan untuku selama satu minggu, untuk memastikan kau benar-benar menguasai masakan apapun, kau tahu hotel kami bukan kelas sembarangan " jelasnya.
sungguh ? mimpi apa aku semalam ? kenapa nasibku begitu baik ?
Aku mengangguk antusias.
" bukumu " ucapnya menyodorkan buku karya shakespeare itu padaku. " tidak percaya cinta tapi membaca buku kisah cinta " ucapnya membuatku terkejut. Dia membaca bukuku ?
" apa yang membuatmu begitu ? " tanyanya, membuatku tersenyum skeptis. " saya hanya tidak percaya itu cinta, bukan berarti saya tidak suka membaca kalimat romantis dan indah " balasku sebelum meninggalkan ruang kerjanya.
R POV
" apa yang membuatmu begitu ? " tanyaku, membuat wanita bernama belakang Ivanovska itu tersenyum skeptis.
" saya hanya tidak percaya itu cinta, bukan berarti saya tidak suka membaca kalimat romantis dan indah " balasnya sebelum meninggalkan ruang kerjaku.
sangat menarik.
Tidak percaya cinta , tapi membaca kisah romansa dan menginginkan keluarga yang bahagia ? Apa yang sebenarnya ada dalam fikiran nya ?.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUIT & DRESS (COMPLETED )
RomanceAku cukup gila saat bekerja , tapi aku bukan tipe-tipe pria dingin yang hanya menjadikan wanita alat pemanas tempat tidur seperti novel novel picisan dewasa yang kalian baca, karena bagaimanapun aku percaya cinta dan takdir indah itu ada . seperti k...