Aku cukup gila saat bekerja , tapi aku bukan tipe-tipe pria dingin yang hanya menjadikan wanita alat pemanas tempat tidur seperti novel novel picisan dewasa yang kalian baca, karena bagaimanapun aku percaya cinta dan takdir indah itu ada .
seperti k...
Aku kembali ke rutinitasku sebagai koki di R-1. " Chef , ponsel anda berdering " caleb melirik ponselku yang kuletakkan diatas meja untuk keperluan seluruh koki disini. bunyi notif ? dari siapa ?. Aku buru-buru menyambar ponselku dan memeriksanya. Richard. Pria ini mengirimkan tiga puluh satu pesan yang berisi sama, menanyakan keadaan dan pekerjaanku, apa dia sudah gila ?.
- - -
Aku mengamati cake didepanku denganteliti sebelum memasukan nya kedalam box kecil berpita dan menyuruh Caleb mengirimkan nya segera. "kirim ini dengan aman , dan segeralah kembali bekerja " perintahku hanya dibalas pria muda itu dengan anggukan dan senyuman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
apa ini berlebihan ? semoga saja tidak.
RICHARD POV
Ini sudah pesan yang ketiga puluh satu yang kukirim padanya, dibaca tapi tidak ada balasan. Apa dia sesibuk itu ? bukankah aku melonggarkan tamu hotel untuk bulan ini , demi menyambut natal bulan depan yang akan pasti membuat semua orang penuh dengan setumpuk pekerjaan ?
Aku meletakan ponselku dan berniat pergi ke R-1 untuk melihat apa yang dilakukan nya ketika aku mendengar Josh mengetuk ruang kerjaku.
" sir , ada tamu " ucapnya. Tamu ? kenapa tidak menghubungi interkom ku dulu ? kenapa langsung membuka pintunya ?. Aku mengangguk dan terkejut begitu melihat Caleb berdiri dibelakang nya. Caleb ? sedang apa dia disini ? ada apa ? apa ada sesuatu dengan dapur R-1 ?
" sir , saya hanya menyampaikan ini dari kepala chef R-1 , ini khusus untuk anda " ucapnya meletakan sebuah box kecil berpita diatas meja kerjaku sebelum pergi.
Aku membuka kotak itu dengan hati - hati dan terkejut begitu menemukan sebuah cake didalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sebuah cake dengan bunga dandelion sebagai hiasanyanya. siapa tadi yang kirimkan ? kepala Chef ? Zeline ?.
Aku menemukan kartu juga didalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
apa maksudnya ? . Aku baru saja berencana menelepon wanita itu ketika ponselku berbunyi,sebuah pesan teks masuk. Aku mengirimkan jawabanku untuk 31 pertanyaanmu. Tulis Zeline didalam pesan teks yang dia kirimkan.
ah, aku mengerti sekarang , dia merasa kuat dan baik baik saja seperti bunga dandelion dalam cake yang dia kirimkan. cara membalas pesan yang luar biasa, batinku.
Bagaimana kalau kutanyakan yang lain nya ?, apa yang akan dia kirim nanti ?.
SOON . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
