18 - AGREEMENT 2

98 10 2
                                    

ZELINE POV

" Aku menemui ayahmu . . ." kalimat pembuka pria ini membuatku terkejut. " Aku melihat dia berbicara denganmu didepan hotel tadi, jadi aku menemuinya dan bertanya padanya . . ." ucapnya terdengar ragu.

" lalu ? " aku bertanya karena mulai tidak sabar mendengar kalimatnya yang menggantung. " Aku melunasi hutang nya . . ." ucap Richard membuatku menatapnya tak percaya. " siapa yang menyuruhmu ikut campur dengan masalahku ? apa kau mengenalnya ? apa kau suamiku ? apa tanggung jawabmu padaku ? kenapa melakukan hal yang tidak kau mengerti ? " ucapku menatap marah kearahnya.

Aku membanting tubuhku ke sofa dan mencoba mencari jalan keluar. Bagaimana sekarang?

Aku terus memijit pelipisku yang terasa begitu berat ketika Richard melemparkan sesuatu didepanku. Sebuah dokumen ?. Aku membuka dokumen itu dan membacanya lembar per lembar. brengsek , makiku dalam hati. Pria itu menjadikan aku sebagai penjamin untuk melunasi hutang hutang nya ketika terjadi sesuatu dengan pinjaman yang dia ambil.

" kau tahu pria yang bersama drea ? dia kakaknya, dia pemilik bisnis keuangan ilegal , dia bisa melakukan hal hal kotor melalui surat perjanjian mengikat dan tidak masuk akal yang dia buat , tapi meski begitu materai dan tanda tangan akan cukup untuk menuntut ayahmu secara hukum , tapi bukan itu yang dia inginkan , dia akan melakukan cara apapun untuk mendapatkan imbalan sesuai yang tertulis didalam kontraknya " jelas Richard membuat perasaanku semakin campur aduk saat ini.

" Ayahku mengambil pinjaman padanya , dulu . . . waktu itu pemilik bisnisnya masih ayahnya , sampai dia bisa membayar keseluruhan pinjam itu beserta bunga dan bahkan kembalian nya " Richard menyodorkan segelas ice americano padaku. " tapi dia tertarik dengan AiZi dan pemiliknya karena itu dia berusaha melemparkan adiknya padaku " imbuhnya .

" aku minta maaf " Ucap Richard menatapku. " aku tidak bermaksud mengambil alih hidupmu , aku hanya . . . . " richard menggantungkan kalimatnya. " aku tidak mau menyerahkan calon istriku kepada orang lain " imbuhnya membuatku memukul pundaknya pelan. Pria ini , kenapa masih bisa bercanda disaat seperti ini ?

- - -

Sudah kuduga semua orang di R-1 menatapaku dan berbicara dibelakangku begitu aku tiba disini setelah kejadian presscon itu. Bisakah aku tetap berkonsentrasi pada pekerjaanku ?.

" selamat datang nona boss "caleb memluku begitu aku masuk kedapur. Begitu juga semua orang. Mereka tersenyum dan memberiku selamat. Apa yang terjadi ? hidupku jelas berubah dalam semalam? aku tidak mempermasalahkan teman teman didapurku, tapi bagaimana dengan yang lain ? recepcionist tadi bahkan terlihat seolah ingin menerkamku.

" apa yang kau lakukan ? tidak bekerja ? ingin kepalamu kurebus ? " candaku membuat Caleb terkekeh dan kembali keativitasnya. 

- - -

Aku meneliti piring scallop didepanku dan memastikan semua sempurna sebelum makanan itu dikeluarkan dari dapurku ketika seseorang masuk.

Aku  meneliti piring scallop didepanku dan memastikan semua sempurna sebelum  makanan itu dikeluarkan dari dapurku ketika seseorang masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak , bukan seseorang . . . tapi beberapa orang .

" Mrs. Kim . . . mari kami mulai persiapan makeup nya " ucap salah satu dari mereka membuatku bingung.

apa yang sedang terjadi disini ?

- - -

Mereka membawaku ke salah satu kamar hotel dan menyuruhku mencoba beberapa gaun putih mengembang, sepertinya itu gaun pengantin.

damn! someone please tell me what excactly happen in here !

SUIT & DRESS (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang