Aku cukup gila saat bekerja , tapi aku bukan tipe-tipe pria dingin yang hanya menjadikan wanita alat pemanas tempat tidur seperti novel novel picisan dewasa yang kalian baca, karena bagaimanapun aku percaya cinta dan takdir indah itu ada .
seperti k...
" Sir . . . pesawat Ms. Cayle dan teman teman nya baru saja mendarat . . . saya rasa beliau akan langsung ke hotel . . ." ucap Josh merusak pagiku. Tamu istimewa yang tidak begitu menyenangkan, batinku.
Drea Cayle adalah salah satu model papan atas amerika dulu, dia sedang merintis karir nya di paris saat ini. Kedatangan nya pasti bukan hanya untuk mengajak teman teman selebritinya menginap di hotel ku, tentu saja bukan hanya itu.
" baiklah , aku akan ke hotel sekarang . . . minta jamuan yang terbaik " ucapku malas.
----
Aku mengintip bagian dapur sekilas dan melihat Zeline begitu sibuk dengan bahan makanan didepannya, sesekali wanita itu sekedar melotot atau meneriaki koki lain nya didapur, pemandangan yang sudah biasa. Dia pintar menguasai dapur dan segala isinya.
Sekarang mari sambut tamu agungnya.
Aku duduk di meja tengah restaurant hotel yang sudah kuminta untuk dikosongkan. Dalam beberapa menit wanita itu datang. Dia masuk dengan beberapa teman wanitanya yang aku rasa juga berprofesi sebagai model, karena mereka memiliki tubuh yang proposional.
Drea mengenakan dress pink bergelombang tanpa lengan dengan rambut merah panjangnya yang dia biarkan terurai .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" hi . . . R . . . nice to see you " ucap wanita itu memberikan sebuah pelukan padaku. Aku hanya membalas dengan senyuman formalitas. " Nice to see you Mr. Richard . . . ." sapa teman teman nya yang lain. " we welcome you in this hotel , please enjoy it " ucapku begitu makanan untuk menyambut mereka dikeluarkan, tentu saja ini harus enak dan sehat. Bagaimanapun mereka adalah model, mereka pasti menjaga bentuk tubuh mereka melalui pola dan jenis makanan.
" tidak menyangka . . . pacarmu sangat keren Dre . . . kami sangat iri . . ." ucap salah satu temannya memujiku. Pacar ? wanita ini sungguh . . . sampai kapan dia akan mengatakan kebenaran nya ?. Aku terlkejut begitu seorang pria bergabung Bersama kami. Drew Cayle , kakak kandung Drea.
" Hai Richard . . . long time no see " sapanya, aku hanya tersenyum. Pria yang terus mengumpankanku pada adiknya. " aku melihat usahamu semakin besar saja , meski baru baru ini hotelmu diterpa ulasan buruk yang mengejutkan kau bisa dengan cepat menyelesaikan nya " ucapnya , aku hanya mengangguk.
" ah . . . aku baru saja dari dapurnya , aku melihat ada koki baru . . . dia yang membuat ini semua ? waah dia yang membuat ulasan buruk R-1 berubah telak " kekehnya , membuatku tersenyum. Dapur ? apa yang dilakukan seorang tamu didapur ?
" sungguh ? ini memang enak R . . . bisakah kami bertemu kokinya ?" tanya drea. Aku mengangguk. Baru saja aku akan meminta Josh untuk membawa Zeline kemari ketika Drew berdiri. " adiku sayang , tunggu disini , aku yang akan membawanya " ucapnya . Apa ? siapa dia bisa membawa pegawai ku begitu saja ? Apa yang sedang pria ini lakukan ?
Tidak lama Zeline benar benar keluar dengan pria itu. " ladies . . . this is the hero , please welcome Ms. Zeline Ivanovska . . ." ucapnya memperkenalkan Zeline kepada adik dan teman teman adiknya. Bukankah seharusnya aku yang melakukan nya ?. Aku adalah bosnya.
" dan. . . satu lagi , aku dan Ms. Ivanovska ini adalah teman dekat . . . " ucap pria itu membuatku terkejut, aku juga bisa melihat Zeline sama terkejutnya denganku saat ini. " tap . . . saya . . " wanita itu mencoba Mengelak tapi buru-buru pria disampingnya merangkulkan lengan nya ke pundaknya , membuat Zeline terkesiap dan juga terdiam beberapa saat.
" mungkin sekarang belum tapi kami . . . akan begitu " tambah drew mengarahkan smirknya padaku.
Pria ini ingin main main seperti dulu ?
AUTHOR POV
" Kau yakin ? " tanya wanita berambut merah itu pada pria didepannya. Drew mengangguk. " tentu saja , kau tahu salah satu orang disini adalah orangku, mereka melaporkan kalau Richard membawa sendiri perempuan itu kemari dan menunjuknya sebagai koki utama, dan mereka beberapa kali terlihat keluar Bersama dari mobil Richard, karena itu aku menyuruhmu datang kemari . . . aku akan mengurus wanita nya , kau harus bisa mendapatkan Richard secepatnya , karena bisnis orang tua kita sudah diambang tanduk " ucap pria itu sembari menyesap wine ditanganya.
" aku menginginkan Richard sejak lama , aku tidak akan membiarkan siapapun mendapatkan nya " kali ini Drea membalas kalimat kakaknya.
- - -
Richard baru saja turun dari ruang pribadinya di R-1 ketika dia melihat Drew sedang berbicara dengan Zeline. Pria itu menatap Zeline dengan cara yang tidak dia sukai. Drea dan teman teman nya bergabung Bersama mereka seolah mendorong zeline untuk menyetujui apa yang dikatakn drew meski dia tidak bisa mendengar jelas apa yang mereka bicarakan saat ini.
Richard melihat Drew menyentuh rambut zeline dan menyelipkan nya kebelakang telinga. Membuat wanita itu terlihat tidak nyaman. Apa kalian berdua akan bemain kotor lagi seperti dulu ? aku tidak akan membiarkan nya kali ini , batin Richard dingin.
" keberatan saya mengambil wanita saya ? " ucap Richard membuat semua orang di lobby hotel terkejut. Pria itu berdiri tepat disamping Zeline dan menarik pinggang ramping wanita disampingnya, mendaratkan satu ciuman telak dibibir ranum miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
