6 - GIRL UNDER THE RAIN

124 12 0
                                    


R POV

Aku kembali ke rumah begitu seluruh pekerjaan selesai. Aku membawa segelas wine dan menikmati aroma angin dari balik balkon kamarku. Sekedar mengintip pemandangan melalui kursi santai milikku. Angin terasa begitu dingin diiringi rintik hujan tipis yang membuatnya terasa begitu nyaman.

Aku melihatnya lagi. Wanita tempo hari. Dia melakukan nya lagi. Tersenyum, menangis, mengeluarkan rasa lelah dijalanan depan rumahku.

 Tersenyum,  menangis, mengeluarkan rasa lelah dijalanan depan rumahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang sebenarnya sedang dia lakukan ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang sebenarnya sedang dia lakukan ?

Tunggu dulu bukankah wanita itu . . . Ms. Ivanovska ?

Sudah berapa kali dalam sehari ini aku melihat wajahnya ?

Haruskah aku turun dan menyapanya ? atau tidak ! kami tidak se dekat itu untuk saling menyapa dan berbincang, bagaimana kalau dia menganggapku aneh ?

apapun itu, aku percaya takdir, manusia tidak pernah dipertemukan tanpa maksud dan tujuan tertentu.






Z POV

" Kau melakukan ini setiap hari ? " aku terkejut begitu seseorang menyodorkan payungnya kearahku.

" Kau melakukan ini setiap hari ? " aku terkejut begitu seseorang menyodorkan payungnya kearahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pria ini . . . ?

" kau mengikutiku ? " tanyaku membuatnya terkekeh. " kalau ada tuduhan semacam itu, bukankah harusnya aku yang menyampaikan nya padamu ? apa yang Ms. ivanovska lakukan didepan rumahku ? " tanyanya membuatku terkesiap. Rumahnya ? bangunan ini rumahnya?

" coatmu basah, aku ingin menawarkan mu untuk masuk dan minum secangkir teh, tapi . . . kalau seperti itu apa aku terlihat kurang ajar? " tanyanya. Aku menggeleng.

" tidak itu sopan, tapi tidak perlu . . . aku akan segera pergi " ucapku berbalik. Pria itu menahan lenganku. " maaf " ucapnya karena menyentuh lenganku tanpa ijin. " kalau tidak keberatan , bisa mulai masak untuk hari ini ? " tanyanya ragu.

Aku menimbang tawaran nya barusan.

bukankah semakin cepat aku mulai , semakin cepat pula aku akan diterima bekerja sebagai koki ? baiklah you can do it eline , you can do it, aku berusaha meyakinkan diriku sendiri dan mengangguk.

SUIT & DRESS (COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang