Aku cukup gila saat bekerja , tapi aku bukan tipe-tipe pria dingin yang hanya menjadikan wanita alat pemanas tempat tidur seperti novel novel picisan dewasa yang kalian baca, karena bagaimanapun aku percaya cinta dan takdir indah itu ada .
seperti k...
" Sudah sampai . . . jadi ini flat mu ? apa tidak mempersilahkan aku masuk ? " candaku membuat Eline menatapku dengan mata menyipit. Dia wanita yang sangat ekspresif.
" aku tidak akan menanggung kesulitan anda saat mereka bergosip tentang kita nanti " ucapnya membuatku terkekeh. " aku tidak masalah " jawabku membuatnya terkejut dan terdiam.
" apa anda mencoba mendekatiku ? " tanyanya tiba-tiba membuatku terkejut. Aku hanya tidak menyangka dia akan menanyakan itu. " apa anda memiliki masalah pribadi seperti Christian grey ? Edward cullen ? William darcy ? atau mungkin . . . bahkan . . . Will trainor ? apapun itu saya sungguh tidak ingin terlibat " ucapnya menatapku dengan raut wajah takut yang dibuat buat.
Aku tertawa melihat reaksinya . " kenapa kau memilih pemikiran yang sulit ? tidakkah seharusnya kau lebih baik mengajukan pertanyaan , apa aku menyukaimu ? " tanyaku membuatnya terdiam.
Eline menatapku dengan ekspresi terkejutnya , membuat Kami berpandangan cukup lama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" itu hanya akan membuang waktu anda percuma " jawabnya singkat dan dingin. Alisku bertaut. " kenapa ? " tanyaku. Wanita itu tersenyum kecut. " karena aku tidak percaya cinta , itu hanya akan membuat hidup kita berantakan " imbuhnya sebelum melepas sabuk pengaman di tubuhnya dan keluar dari mobilku.
apa yang membuatnya begitu membenci cinta ? apa yang salah dengan itu ? orang tuanya bahkan juga pasti mencintainya , lantas apa dia tidak mempercayainya ?
" mau bertaruh ? " tanyaku dari balik jedndela mobilku, membuat alisnya berkerut.
Z POV
Menatap langit langit kamar dan tidak bisa memejamkan kedua kelopak mataku, hanya itu yang kulakukan sedari tadi.
Apa yang terjadi ? kenapa aku terus mengingat tatapan pria itu ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mau bertaruh ? jadilah kekasihku . . . dalam tiga bulan kalau aku berhasil meyakinkanmu tentang cinta . . . kau harus menikah denganku. shit ! kalimatnya terus berputar diotakku saat ini. Cukup Zeline cukup! ini hanya pengaruh hormon ! cobalah untuk tidur dan besok akan baik baik saja.
- - -
KEESOKAN HARI NYA
Aku pikir semua hanya mimpi, dan akan kembali seperti semula tapi semua keyakinanku sirna begitu melihat sebuah Audi silver didepan flatku dengan pengemudi yang sangat kukenal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ponsel di tasku berdering,nomor tidak dikenal. " kau sudah siap ? kita berangkat kerja sekarang ? " ternyata pria itu , aku melihat dia berbicara sembari memasang earphone miliknya. Darimana dia tahu nomor ponselku?
