Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** . . .
"Is that him?"
Yoojung berbalik menoleh ke Dylan, tunangannya, seraya mengusap kasar bekas air mata yang berada di pipinya.
"Kamu seharusnya tidak melakukan itu!"
Dylan berjalan mendekati Yoojung lalu meletakkan kedua tangannya masing-masing di atas pundak Yoojung sembari memandang kedua mata wanita itu.
"Aku seharusnya memukulnya lebih keras lagi."
"Dylan!"
"Bagaimana dengan aku?"
Yoojung menunduk terdiam karena tidak tahu harus mengatakan apa. Ia merasa bersalah pada Dylan yang memperjuangkan perasaannya selama bertahun-tahun tetapi dirinya sama sekali belum membuka hati pada pria itu.
"We go home now."
Yoojung mundur sembari menggeleng menolak ajakan Dylan untuk kembali ke Singapore. Ia tidak bisa lagi kehilangan Junhoe, seseorang yang ia cintai itu masih mencintainya juga.
"Kamu akan kembali padanya?"
"I'm so sorry, Dylan," ujar Yoojung dengan memandang sepasang mata Dylan, berharap keinginan tulusnya dapat dimaklumi oleh pria itu.
Dylan menghela napas panjang lalu menarik Yoojung ke dalam pelukannya. Ia memeluk erat Yoojung seraya mengecup kepala wanita itu.
"Aku tahu hal ini akan terjadi. Ini adalah resiko yang aku dapatkan karena tidak menemanimu di sini lebih cepat."
"Tidak Dylan, aku yang bersalah."
"Ini masalah yang kamu selesaikan,"
"Benar, Dylan."
"Aku sangat bahagia memilikimu."
"Aku juga bahagia memilikimu di sisiku dan maafkan aku karena melakukan ini."
Yoojung membalas pelukan Dylan sembari menyenderkan kepalanya ke dada pria itu.
"Biarkan aku memukulnya sekali lagi,"
"Sudah cukup,"
"Jadi kamu membelanya?"
"Dia tidak akan merasa kalah meski kamu memukulnya puluhan kali."
"Benar, dia tidak menghindar sama sekali."
"Sebenarnya aku membelamu. Apa kau tidak sadar aku memelukmu tadi?"
Dylan tersenyum, ia membuat jarak agar dapat melihat Yoojung sementara Yoojung mengubah pelukannya menjadi melingkarkan lengannya ke leher pria itu.
Dylan mendekat lalu mengecup dahi Yoojung kemudian beralih ke mata lalu hidung dan yang terakhir pria itu mencium bibir Yoojung.