Ivanka Gheandika

9 3 0
                                    

🖤VOTE & COMMENT🖤



"Lo gak cape ngejar tu cowo mulu? udah si sama si Dio aja yang udah pasti suka sama lo".

Ivanka memutar bola matanya malas, "baru setahun Flo masa udah nyerah aja si. lagian semalem Yuja bales chat gue cepet kok".

"ya mau sampe kapan? Van coba deh lo liat di sekeliling lo banyak cowo ganteng yang ngantri nunggu lo" ucap Flo sahabat Ivanka sedari kecil.

"Gak deh, lo tau gue kan? gue gak suka dikejar. lagian mereka cuma mandang fisik doang, beda sama Yuja" Ivanka tersenyum mengingat kejadian enam bulan lalu ketika Yuja memberinya syarat untuk mendekatinya.

flashback on

"Ish aku tuh suka sama kamu Yuja!" teriak Ivan sambil mengejar Yuja yang berjalan meninggalkan Ivanka dari lapangan basket.

"kenapa sih Yuja gapernah liat aku? udah enam bulan loh aku ngejar Yuja".

Yuja berhenti, "tinggal udahan, ribet!"

Ivanka membelalakan matanya " Gak bisa lah! emang Ivanka cewe cupu baru segitu udah berenti".

tak ada respon dari Yuja, Yuja masih asik merapikan bola di dalam ruang basket.

suasana hening, Ivanka yang banyak omong pun diam menunduk di belakang Yuja.

"Aku... aku beneran suka Yuja, tapi... Yuja gapernah liat aku. aku gak suka sama mereka yang ngejar aku, aku sukanya Yuja. Yuja baik, Yuja pinter, Yuja keren, dan aku juga yakin Yuja bukan tipe cowo yang suka pandang fisik".

Yuja mengangkat alisnya sebelah, masih dengan membelakangi Ivanka.

"kata siapa? kalo gue pandang fisik gimana? gausah sok tau".

Ivanka mengangkat kepalanya lalu tersenyum lebar "Kalo Yuja pandang fisik, pasti udah dari lama Yuja suka sama aku, kan aku paling cantik".

"kepedean lo!" Yuja berbalik.

"makanya aku yakin Yuja orang baik!"

"masih mau sama gue?" tanya Yuja sambil membuang muka.

Ivanka mendongak melihat wajah tampan Yuja. ia menganggu semangat "Mau lah!"

WIBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang