Yuhuuuu, pagi yang cerah untuk jeongwoo hari ini sebab dia bangun tanpa tergesa gesa karna hari ini dia ngampus agak siangan.
"pagi mamaaaa, pagi wan" ucap jeongwoo menyapa kedua manusia yang paling ia cintai
"pagi bangg" ucap junghwan tersenyum melihat abangnya yang semangat hari ini
"pagi sayangg, yuk sarapan" ucap mama sambil menepuk kursi di sebelahnya
"anak anak udah pada dateng?" tanya jeongwoo sambil menghampiri kursi di sebelah mamanya
"SELAMAT PAGI MAMA, JEONGWOO, JUNGHWAN" ucap ketiga manusia yang tiba tiba datang dari arah pintu
"panjang umur" ucap jeongwoo lalu duduk di sebelah mamanya
"pagi jake, jay, sunghoon" ucap mama
"pagi pagi bang" ucap junghwan
Lalu segera mereka menduduki kursi yang kosong.
"lauk apa nih ma hari ini?" tanya jay sambil melihat lihat lauk
"spaggethi aja, tapi spesial buatan mama" ucap mama sambil menyombongkan diri
"fannntasticcc!" ucap sunghoon lebay
"aahh mama selaluuu deh bisa nebak apa yang jake mau" ucap jake sambil tersenyum lebar
"halah" ucap junghwan, sunghoon, jay bersamaan
Jeongwoo ternganga
"kok bisa bareng?" tanya jeongwoo sambil melotot keheranan
"bisa lah, kita kan sehati" ucap jay terkekeh
Jeongwoo hanya membalas dengan tatapan malasnya.
***
Jeongwoo sudah selesai mengikuti kelas ekonomi hari ini. Junghwan, sunghoon, dan jay sudah pulang daritadi, pasalnya mereka bertiga janjian main ps dirumah jeongwoo dan junghwan.
Sedangkan, jake masih setia menunggu jeongwoo. Mereka emang udah janjian mau jalan juga sih.
Skip aja, sekarang udah di tempat yang mereka tuju dan sudah memesan beberapa snack dan minuman.
"woo" ucap jake dengan tatapan yang serius
"iyaa jakeyy?" balas jeongwoo sambil sibuk memotong steak yang ada didepannya
"gue mau ngomong" ucap jake sambil memegang tangan jeongwoo, mencoba mencari perhatian jeongwoo untuk fokus kepadanya.
Jeongwoo kaget dan menaikkan satu alisnya bingung, lalu dia cepat sadar bahwa jake akan menembaknya.
Dia sudah tau dari awal dia balik, jake seperti mendekatkan diri padanya, tapi awalnya dia mengira dia salah sangka, sampai akhirnya dia yakin jake suka padanya.
/giliran kek gini lu peka anjir woo, haruto aja kagak peka peka y anjir.
"gue masih belum move on" ucap jeongwoo lalu menepis tangan jake
"gue tau" ucap jake sambil menatap jeongwoo
Jeongwoo menaikkan sebelah alisnya lagi, "terus? kalo lu udah tau kenapa--"
"gue mau nyoba buat lo lupain dia, gue sayang sama lo woo, gue gaakan ngecewain lo, gue bakal buat lo bahagia, asal lo mau nyoba buka hati buat gue. Gue gaminta lo suka sama gue sekarang, tapi gue mau lo buat buka hati ke gue" ucap jake
Baru saja jeongwoo ingin menjawab pernyataan jake, tiba tiba ada telepon dari ryujin
"kenapa?"
"haruto mau balapan hari ini" -ryu
"kenapa?"
"gegara chaewon, dia di isengin kemarin, jadinya haruto emosi terus mukul si cowok akhirnya si cowok ga terima terus ngajak balapan malam ini" -ryu
Jeongwoo ingin menangis. Sepenting itukah chaewon sampe haruto mau balapan karena dia? Apa iya haruto benar benar tidak lagi mencintai jeongwoo?
"woo, are u okay?" -ryu
"yes im okay ryu"
"WOO, LO GAUSA SALAH PAHAM DULU, COBA LU BAYANGIN LU JADI HARUTO PASTI LO JUGA BAKAL MARAH KALO CHAEWON DI ISENGIN COWOK GITU, JADI GUE HARAP LO--" ucap jisung yang teriak dari sebelah ryujin
"thanks infonya, bye" ucap jeongwoo
Tutt...
Teleponnya diputus sepihak lagi oleh jeongwoo.
"kenapa?" tanya jake bingung
"no, im okay. Oh iya soal tadi, gue mau buka hati gue buat lo" ucap jeongwoo asal
"serius?" tanya jake tidak percaya
"iya serius" ucap jeongwoo sambil memaksakan senyumnya
"makasih woo, gue bakal buat lo bahagia. abis ini mau kemana? timezone?" tanya jake bahagia
"sure!" ucap jeongwoo masih dengan fake smilenya
Setelahnya jeongwoo menuliskan pesan singkat kepada ryujin, "gue udah jadian"
***
Sekarang pukul 10.00 malam, dan Jeongwoo dan Jake baru saja sampai di depan pintu rumah jeongwoo, kali ini jeongwoo sudah izin.
Tapi, masalahnya....
Saat jeongwoo baru saja membuka pintu masuk rumahnya, junghwan sudah di depannya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Serta kalimat yang dia ucapkan,
"bang haru kecelakaan"
Sontak jeongwoo terjatuh di halaman rumahnya, soal jake, dia sudah pulang setelah jeongwoo turun dari motornya.
"t-tadi hiks gue d-ditelpon hiks sama bang yoshi, k-katanya b-bang h-haru hiks b-bang h-haru s-s-s-sekarat" ucap junghwan lalu terduduk di sebelah jeongwoo
Jeongwoo memeluk junghwan lalu segera berlari kedalam rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada mamanya.
"mama haru gaakan kenapa kenapa kan?" ucap jeongwoo sambil memeluk mamanya
"kita doain dari sini aja ya sayang, percaya haru gaakan kenapa kenapa" ucap mamanya menenangkan putra sulungnya itu
"g-gamau, j-jeongwoo mau ketemu haru" ucap jeongwoo sambil menangis
"yaudah sekrang tidur dulu, biar besok--"
"ga, aku mau sekarang" ucap jeongwoo lalu segera berlari ke kamarnya dan membereskan segala perlengkapannya
Setelahnya, ia menelepon papanya untuk dibelikan tiket ke indo, papanya bisa dibilang bucin jeongwoo jadi semua yang jeongwoo mau papanya kasih.
"makasih pa" setelah berkata demikian, jeongwoo segera menyalakan mesin mobilnya yang jarang ia gunakan
Mamanya sedari tadi mengikuti jeongwoo dan menanyakan apakah akan baik baik saja, apa jeongwoo bisa kesana sendiri, dsb
"bisa ma, aku janji bakal jaga diri sendiri" ucap jeongwoo lalu segera memeluk mamanya
"woo, kamu beneran harus jaga diri ya, sampe sana makan dulu, nanti mama titip yoshi ya" ucap mamanya sambil mengelus kepala anaknya dengan penuh kasih sayang dan kekhawatiran
Jeongwoo hanya membalas dengan anggukan.
"jeongwoo jalan ya ma, wan. Wan, jaga mama ya" ucap jeongwoo lalu segera melajukan mobilnya ke bandara.
Ihhhh makin aneh ga siiii????
Votement yaa hehe
Btw, aku bener dong ngira opening orange itu jeongwoo, terus HAJEONGWOK GTG BGT HSHSH.oiya trs td vlive blueroom, mereka kek ketuker gitu, haru asahi jeongwoo jaehyuk. Tapi tadi haru niruin jeongwoo aaaa gemessss!!!
Terimakasii ♡