Jam 3 Pagi
"WOOOOOO!!! BUKAAA!!!" teriak haruto dari luar
Jeongwoo ada di ruang tv sekarang, dia gabisa tidur, biasa lah galau nyetel lagu day6 - selamat. Sedangkan dodam mah anteng udah tidur di kamar Jeongwoo.
"apaansih gila nih orang bertamu jam 3 pagi" ucap Jeongwoo sambil mengucek matanya yang sedikit bengkak
"WATANABE JEONGWOO"
Setelah mendengar itu, Jeongwoo segera berdiri dan mengintip dari bolongan kecil di pintu depannya.
"gelo haruto ngapain si" kesalnya tapi tetap membuka pintu untuk sang pemilik hati
"ngapain anji--" ucapan jeongwoo terpotong sesaat setelah haruto mendekapnya dalam pelukan
"woo, aku minta maaf tadi ngebentak kamu, aku--"
"ish ngapain peluk peluk pacar gue" ucap yedam sambil memisahkan jeongwoo dari pelukan haruto
"hah?" haruto kaget
"jeongwoo pacar gue" ucap yedam sambil memeluk pinggang jeongwoo posesif
"bercanda nih anak" kesal haruto sambil menarik jeongwoo, tetapi jeongwoo melepaskan cengkraman haruto
"aduh apasi berisik, jam tidur gue masih ada dua jam lagi ini" kesal doyoung yang baru saja datang dari kamar jeongwoo
"doy, ini maksudnya apa sih? Gapaham gue. Pacar lo halu apa gimana?" tanya haruto sedikit kesal
"anjim haruto! ngapain lo kesini jam segini? Mabok lo?" tanya doyoung yang baru sadar akan kehadiran haruto
"gausa ngalihin pembicaraan, jawab gue, ini maksud yedam pacar jeongwoo apaan?" tanya haruto tegas
"ya emang gitu kenyataannya" ucap doyoung
Haruto segera mencengkram kerah yedam, sontak doyoung melerai mereka
"apa-apaan sih to! Lepasin anjing!" kesal doyoung
"lo berdua masuk, biar gue yang ngomong sama ni bocah" ucap doyoung menyuruh yedam dan jeongwoo masuk
Yedam segera menarik tangan jeongwoo untuk masuk ke kamar, jeongwoo sendiri daritadi cuma diem, bingung.
"APAAN NIH MAKSUDNYA! JELASIN CEPET! SEJAK KAPAN YEDAM SUKA SAMA JEONGWOO, SEJAK KAPAN LO SAMA YEDAM PUTUS, SEJAK KAPAN JEONGWOO MAU SAMA YEDAM, SEJAK KAPAN YEDAM NEMBAK JEONGWOO--"
"to, santai dikit napa" ucap doyoung menenangkan
"SANTAI SANTAI MATA LO SANTAI" kesal haruto
"ITU BERCANDA DOANG ANJ--" doyoung menutup mulutnya, dia keceplosan
"hah?"
"e-eng, itu yedam nembak jeongwoo setelah lo lupa jemput dia tapi malah asik sama chaewon" ucap doyoung mengalihkan
"hah? Kata siapa gue lupa jemput? Kata siapa gue lupa jemput tapi malah asik sama chaewon?" tanya haruto bingung
"jeongwoo, malah katanya lu segala boong bilangnya abis beli bensin" balas doyoung
"LAH ASU SALAH PAHAM!" kesal haruto
"maksud lo?" tanya doyoung bingung
"gue tadi ga lupa jemput jeongwoo, gue telat. Gue emang ketemu chaewon ya karna gue kangen sama sahabat gue, disini gue tau gue salah karna gue ga ijin jeongwoo, mana gue ke bar. Tapi pas dia minta jemput, gue langsung jemput, tapi gue ga bales karna batre gue tiba tiba abis. Terus di tengah jalan, bensin gue abis, terus akhirnya gue nyari pombensin dulu. Terus gue keujanan, gue nyari jas ujan dulu di jok motor, taunya kaga ada. Yaudah gue ujan ujanan" jelas haruto panjang lebar
