Haiiii, yah udah nyentuh angka 2 tandanya sudah tidak lama lagi cerita ini berakhir, beneran berakhir ya, gaada lagi s3 s3 an akwk.
Soal sunghoon, jadi nya aku kapalin dia sama orang yang inisialnya J hehe. Oke skip, langsung gas.
---------------------------------------------------
Jeongwoo sudah sampai di kampus Haruto sekarang. Tiba tiba aja tadi si tono nelfon jeongwoo bilang ada yang ketinggalan, yaitu buku ekonominya.
Tentunya Jeongwoo ga sendirian, dianterin ajudannya dong, jasuke bersama dodam. Iya, mereka bawa mobil, jay sih yang bawa.
"ini gapapa kita masuk?" tanya jake
"its okay bro, sekalian looking looking indo campus" balas doyoung gegayaan
"ck inggris ae remed, sok banget si young" protes yedam
"ya gapapa dong ye" balas doyoung dan hanya dibalas anggukan malas dari yedam, kalo kata yedam "iyain aja"
Akhirnya mereka masuk berenem enemnya. Mana dodam jalannya di depan, terus jeongwoo sama jasuke di belakang, kan keliatan banget tuh aura aussie aussienya. Jadi cewek rempong disono dah pada histeris dah.
"ih woi itu yang rambut putih damagenya anjir"
"aaaa yang pirang lebih mantep anjir"
"nou, yang item dong biar keliatan indo nya"
"itu bukannya yang sama haruto?"
"eh iya anjir, wah emang gasalah haruto milih pasangan ye"
"mereka sombong ga ya? Pengen gue coba deketin"
"coba sonoh, biar pemes lu disini"
Dan masih banyak lagi.
"eng permisi kak, boleh kenalan?" tanya salah seorang siswi disana, anggap saja namanya denise.
"dia orang aussie gapaham bahasa lo" ucap doyoung meledek
"ahh sorry, umm hey, can we be friends?" ucapnya lagi
"yes of course" ucap sunghoon ramah
"y-yOur name?" tanya denise lagi
"sunghoon, and this is jake, jay, and jeongwoo" ucap sunghoon si baik hati
"ahh my name is--"
"itu haruto!" ucap yedam menunjuk haruto yang lagi diem terus banyak orang disana juga
"yok gece" ucap doyoung yang berakhir denise ditinggal sendiri.
/maaf ya denise, kamu belum beruntung.
"LO GAK MALU KAYAK GITU?" bentak jihoon ke salah seorang cewek yang terbilang sangat cantik disana
"BUAT APA DIA MALU, YANG HARUSNYA MALU TUH SI HARUTO!" balas seorang laki laki di samping cewek tersebut, yang sangat jeongwoo kenal, Sungchan.
Jeongwoo menjatuhkan buku yang ia bawa untuk Haruto lalu berjalan menghampiri sungchan.
"haruto kenapa chan?" tanya jeongwoo
"h-hah? e-eh itu dia--" sungchan bingung harus menjawab apa
"INI GAADA YANG MAU JELASIN KE GUE? BANG YOS? BANG SUK? BANG HOON? KAK AJUN? KAK MASHI?" potong jeongwoo karena malas mendengarkan sungchan yang terbata bata dan kebetulan disana banyak orang yang dikenalnya
"heejin bilang dia hamil anak haruto" ucap jihoon
Jeongwoo seakan ingin pergi dari sana, rasa rasa ingin balik ke Aussie. Tapi tiba tiba Jake berbisik kepadanya, "belum tentu itu bener, jangan salah ambil keputusan"