Sudah sebulan penuh jeongwoo berada di Indo, dan Haruto belum pernah absen ke rumah jeongwoo tiap hari.
Kalau kelas pagi, dia kerumah Jeongwoo abis kelas, kalau kelas siang, dia pagi kerumah jeongwoo, pulang kelas juga mampir, kalau kelas sore/malem, pagi nya ke rumah jeongwoo bawa semua peralatan kampus sama baju ganti.
Kalau ditanya soal hubungan, mereka masih nyaman begitu, gaada kata "balikan" or "pacaran lagi", yang ada hubungan tanpa status yang sekarang terlihat begitu indah.
Nyatanya, di lubuk hati mereka paling dalam, sama sama ingin memastikan tentang hubungan keduanya, tetapi mereka masih merasa tidak yakin untuk itu.
Soal tangan haruto yang patah, udah mendingan kok, udah lepas perban eh apa itu namanya lah. Udah bisa bawa motor juga, cuma belum bisa bawa yang berat berat macam jeongwoo.
Hari ini haruto kelas sore, tapi jeongwoo lagi riweuh soalnya haruto mau nginep hari ini. Setiap hari bakalan ada yang nginep dirumah jeongwoo, entah yoshi, junkyu, mashiho, mashikyu, doyoung, yedam, dodam, bahkan sukhoon sesekali menginap padahal mereka ga terlalu deket.
Entah gimana, intinya haruto yang akan menginap hari ini. Itu membuat Jeongwoo memikirkannya mati-matian.
"duh gimana kalo misalnya nanti haruto macem-macem!?"
"kenapasih gue harus ngeiyain haruto?"
"apa gue ajak bang yoshi juga ya buat jaga jaga?"
"eh tapi kalo dia malah ganggu gimana"
"apa ngajak dodam"
"ah jangan deh, kan baru pulang kemaren"
"aduh udah deh"
Jeongwoo misah misuh sendiri sambil beberes rumah dan membuat beberapa makanan untuk makan malamnya.
Gak lama, udah waktunya Haruto pulang, Jeongwoo udah stay di depan ruang tv, udah mandi udah wangi.
"selamat malam nyonya watanabe" ucap haruto yang baru saja membuka pintu rumah jeongwoo
"matamu nyonya! gue cowok!" kesal jeongwoo
"hehe iyaiya tuan watanabe" ucap haruto lalu duduk di samping jeongwoo
"PARK!" teriak jeongwoo sambil memukul pelan dahi haruto, entah teriak karna kesel atau karena malu.
"tapi kan nanti bakal jadi watanabe"
"haruuuuu!!!" ambek jeongwoo
"iyaiya engga deh" ucap haruto mengalah
"sana mandi, lo bau"
"gamauuu" ucap haruto sambil memeluk jeongwoo tiba tiba
"haru bauuuuuuuuuuuuuu" kesal jeongwoo melepaskan pelukan dari haruto
"yaudah aku mandi dulu, nanti kalo udah selesai mandi peluk ya" ucap haruto sambil berdiri dan berjalan ke arah kamar mandi dengan senyum menggoda
"GAK!" kesal jeongwoo malu.
***
"yuk mamam" ucap jeongwoo kepada haruto, jeongwoo mengatakan dengan ekspresi biasa saja, namun terlihat menggemaskan di depan haruto
"kamu emang gemes gini ya?" ucap haruto meledek
"umm iywaa thenaphwa??" ucap jeongwoo sambil aegyo
/ini kalo di rl, lu udah dinistain woo
"ihh gemes bangett sihh pacar aku" ucap haruto sambil mencubit kedua pipi jeongwoo