Jung - 6

3.8K 385 19
                                    

Plak

"Aw!"

Plak

"Prince.."

Plak

Jaehyun menghentikan tangan Jeffrey yang terus menampar wajahnya tanpa ampun.

"Prince, stop it!"

Jeffrey tertawa girang melihat wajah ayahnya yang terlihat marah.

"Blooo..."

Jaehyun berusaha bangkit, kemudian ia duduk sambil menyandar pada kepala ranjang. Ya..Jaehyun kali ini terbangun gara gara tamparan brutal yang ia terima dari anaknya sendiri. Sebenarnya ia ingin marah, namun apa daya, nanti si kecil itu malah menangis dan mengadu ke ibunya.

"Appa, blooo!"

Jaehyun menatap malas Jeffrey yang menunjukkan tangan penuh lendir milik bocah itu.

"What?"

"Wale up!"

Seketika Jaehyun tersenyum mendengar anaknya sudah mulai bisa berbicara meski suka kepleset.

Jaehyun mengangkat tubuh berisi Jeffrey untuk ia dudukkan di pangkuannya.

"Wake up boy, not a wale up"

"Wale up!"

"Jeff"

Renjun datang dengan handuk kecil yang berada di tangan kanannya. Kemudian ikut duduk di tepi ranjang.

"Ayo mandi"

Jeffrey menggeleng, Renjun langsung mengambil alih Jeffrey dari tangan Jaehyun. Jeffrey kembali menggeleng sambil menggerak gerakkan tubuh dan kakinya.

"Nooo!..."

Jeffrey menghentak hentakkan kakinya, sampai pada saat...

"Arghhh!!"

...kaki mungil itu menendang sesuatu milik ayahnya. Dan itu membuat Jaehyun berteriak sakit sambil memegangi bagian bawahnya.

Renjun terkejut, matanya menatap prihatin pada Jaehyun yang kini terguling di atas kasur sambil meringis sakit.

'Aset ku! Durhaka kau prince!' batin Jaehyun.

Sementara Renjun, ia masih memandang Jaehyun yang sedang kesakitan. Tangannya terulur untuk memegang lengan Jaehyun, kemudian mengusapnya.

"S-sakit sekali ya?"

Jaehyun mengangguk dan berusaha bangkit sambil sesekali meringis sakit.

Jaehyun menatap Jeffrey dengan sengit, sementara yang di tatap malah tertawa sambil mengemut jarinya sendiri.

"A-apa harus ke dokter?"

Jaehyun menggeleng.

"Tidak usah, mungkin hari ini aku akan mengambil cuti lagi"

Jaehyun berusaha tersenyum meski bagian tertentunya terasa nyeri. Renjun hanya mengangguk, lalu ia berdiri dan berjalan keluar kamar dengan Jeffrey yang berada di gendongannya.

Meninggalkan Jaehyun yang masih duduk di tepi ranjang sambil membatin.

'Bisa bahaya jika setelah ini asetku tidak bisa memberikan Jeffrey adik'

.

.

.

Jaehyun memasuki dapur sambil memberi tatapan tidak suka kepada putra sulungnya. Sementara Jeffrey, bocah itu sibuk dengan bubur yang terus ia aduk aduk dengan brutal.

Keep It On The Low - JaeRen [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang