Keep It On The Low - JaeRen [✓]

~Jung~

Mendidik seorang anak tidak lah mudah. Begitu jawaban Jaehyun dan Renjun jika ditanya mengenai mudah atau tidaknya. Tapi, sesulit apapun mereka menjalaninya, pasti akan ada hasil yang memuaskan bukan?

Buktinya, Jung Jeffrey, si tampan yang berwajah bule itu baru saja menyelesaikan kuliahnya di London dengan lulusan terbaik di usianya yang ke 22 tahun. Sementara Somi dan Sungchan, mereka masih menjadi mahasiswa baru di kampus terbaik di Korea yang hampir seluruh mahasiswa disana berotak cerdas.

Itu masih belum seluruhnya bakat mereka. Jeffrey, ia sekarang sedang mengurus kantor industri hiburan di usianya yang masih muda. Bakat menyanyinya memang sangat berpengaruh dan tak kan ia sia sia kan. Belum lagi ia sekarang bekerja sambilan menjadi salah satu Youtuber dengan subscriber yang sudah mencapai belasan juta. Kontennya rata rata tentang pelajaran, game, dan juga tentang musik kesukaannya.

Somi dan Sungchan? Oh, mereka sama pintarnya seperti kakaknya. Somi , gadis cantik itu penuh akan bakat dalam dirinya. Suaranya yang bagus nan halus membuatnya selalu mendapat juara satu dalam mengikuti lomba menyanyi. Bahkan ia juga mengikuti kontes kecantikan yang di adakan oleh pihak sekolah dan mendapat juara satu, mengalahkan gadis gadis angkuh di sekolahnya sendiri. Tidak hanya itu, Somi juga pintar dalam menguasai bidang akademik matematika. Ia sering keluar masuk gedung perlombaan dan sering mendapat juara meskipun kadang naik turun. Sedangkan adik kembarnya, Sungchan, tidak jauh beda dengan Somi. Hanya saja pemuda itu pintar dalam pelajaran kimia. Tidak pintar menyanyi, namun ia pintar dance.

Kelenturan tubuhnya membuat pemuda itu lincah dalam menggerakkan badan dan juga kakinya. Bahkan, pernah suatu ketika, salah satu pihak agensi big three datang langsung ke kediaman keluarga Jung untuk menawari Sungchan menjadi salah satu idol grup yang akan mereka debut kan. Mengingat wajah tampan dan juga bakat Sungchan, sang pemilik agensi datang langsung. Tapi sayangnya, Jaehyun menolak dan bilang jika ini bukan saatnya. Karena waktu itu pihak agensi datang saat Sungchan masih berumur 15 tahun.

Bangga? Tentu.

.

.

.

"Oppa!"

Jaehyun sedikit terlonjak saat Renjun memanggilnya dengan intonasi nada yang tinggi. Ia menoleh dan mendapati wajah istrinya yang merengut kesal menatapnya.

"Ada apa?"tanya Jaehyun saat Renjun mendekat.

Renjun menghela nafas kasar"Dari tadi ku panggil tidak menyahut" sungut Renjun masih kesal pada Jaehyun karena pria itu tidak menyahut saat ia memanggil.

Jaehyun hanya tersenyum, lalu mengalihkan pandangannya pada pemandangan indah di belakang rumah mereka.

Renjun yang melihat itu pun langsung memasang wajah heran. Ya heran saja, Jaehyun yang biasanya akan banyak bicara, namun kini pria itu hanya diam.

"Apa...ada masalah?"tanya Renjun sambil mendekatkan wajahnya pada Jaehyun.

Gelengan pelan Renjun dapat untuk jawaban. Namun ia tidak puas hanya dengan jawaban seperti itu. Ia ingin Jaehyun bicara langsung, jangan hanya diam seperti ini.

"Aku tau jika ada sesuatu yang membuat mu seperti ini"

Renjun mengulurkan tangannya untuk menangkup wajah Jaehyun dan membuat pria itu menatapnya. Dan saat mata mereka bertatap langsung, Renjun melihat seperti ada gurat resah di dalam bola mata itu. Benar dugaannya, Jaehyun sedang memikirkan sesuatu.

"Kenapa?"

Bukannya menjawab, Jaehyun malah memeluk Renjun dengan erat seolah ini adalah hari perpisahan mereka. Renjun tentu kaget karena sikap Jaehyun yang sedikit bisa ia tebak namun masih membuatnya bertanya.