Judul awal : Vasha & Daka.
***
Excessive feelings : perasaan yang berlebihan.
Sesuatu yang berlebihan memang seringkali tidak bagus. Tetapi, jika kita pergunakan sesuatu yang berlebih itu dengan baik, maka hal tersebut mungkin akan menjadi hal yang...
Pagi ini Vasha sedang berjoging seorang diri. Ini sudah putaran ke-5nya, dengan napas ngos-ngosan Visha melirik sekitarnya yang sudah mulai sepi. Dia memutuskan untuk duduk -beristirahat- sejenak sehabis membeli sebotol air mineral.
"Gila, padahal baru sebentar, tapi capeknya udah bikin gemeter," keluh Vasha melihat orang-orang yang masih berlari pagi.
Bangun dari duduknya, vasha melangkahkan kaki menuju rumahnya, sambil bersenandung Vasha menggoyang-goyangkan botolnya yang sudah sedikit itu.
"Na~na~na~." Riangnya mengingat hari ini adalah hari pindahannya.
"Gue mau pindah hari ini, gue mau pindah yeay," pekiknya senang, berhenti melangkah Vasha meminum air yang tinggal sedikit sampai habis, lalu membuangnya dengan melempar botol itu.
"Yeh, masuk." Mengepalkan tangannya, meninju udara dengan senang.
Dengan bergegas, Vasha melanjutkan langkahnya kembali.
Teriak para kernet bus bertujuan memanggil para pejalan kaki yang rata-rata membawa tas besar itu.
"Gak pake AC'kan bang?" tanya Vasha kesalah satu kernet bus tersebut
"Iya neng, iya. Ini gak ada ACnya kok." Sang kernet mengiyakan.
Vasha lantas langsung membeli tiketnya, duduk di bangku yang tersedia di samping bus. Mengipas-ngipaskan tangannya, Vasha tetap merasa kepanasan.
Setelah menunggu sekitar 20 menitan, bus yang akan Vasha tumpangi menyalakan mobilnya. Vasha bergegas memasuki bus tersebut sambil menaikkan masker -yang sengaja dipakainya- untuk menghalau bau mobil bus.
Setelah menemukan tempat duduk -yang pasti di depan-, Vasha langsung membuka kaca jendela tepat di samping tempat duduknya. Jujur, Vasha adalah salah satu orang yang mabuk darat. Jika dia naik mobil, entah itu mobil bus, mobil sedan, dan mobil-mobil lainnya, Vasha angkat tangan. Dia tidak akan kuat berlama-lama duduk di mobil.
"Huh, harusnya gue naek motor aja. Eh tapi 'kan gue belum punya SIM, ck, harusnya gue dianter sama Bapak biar gak naek mobil gini," gerutunya pelan mengingat sudah ada yang menduduki tempat di sebelahnya.
"Kamu mabuk darat Nak?" tanya wanita paruh baya yang mendengar gumaman Vasha tadi, menduduki tempat di sebelah.
"Hehe, iya Bu, saya mabukkan orangnya," balasnya tertawa canggung.
"Mana orangtua kamu, Ibu perhatiin kamu kayak sendiri. Makanya Ibu duduk di sebelah kamu," terang sang wanita tersebut.
"Gak papa kok Bu, gak papa. Saya emang sendiri, Ibu jangan pindah, eh terserah Ibu sih."
"Gak papa-gak papa, Ibu gak bakalan pindah," ucap wanita itu lalu menyenderkan kepala dan tubuhnya kesenderan kursi, dan dalam beberapa menit wanita tadi langsung jatuh tertidur.
"Woah, cepet banget tidurnya. Gue mah harus setengah jam lebih buat tidur di kursi kayak gini," gumamnya pelan, takut membangunkan sang wanita tersebut.
Sudah mulai bosan memandang kearah jendela, Vasha mengeluarkan headphone nya dari dalam tas kecil yang ia taruh di depan dadanya.
Menghubungkan musik, Vasha lalu memakai headphone nya.
"Lelah dengan harapan kau tak Mungin ku dapatkan." Ikut bernyanyi dengan suara pelan, Vasha mulai membuka aplikasi WhatsApp nya. Memoto pemandangan yang disuguhkan, untuk di-upploaddi status Whatsapp nya.
Dengan memberi caption 'Otw Jakarta👋'.
Vasha lalu memasukkan hp-nya ke dalam tasnya kembali. Mulai mengantuk mendengarkan lagu, Vasha memutuskan untuk tidur.
Baru beberapa menit, Vasha langsung jatuh tertidur. Tak seperti ucapannya tadi,yang mengatakan kalau ia butuh waktu setengah jam untuk tidur.
🌻🌻🌻
"Nak-nak, bangun Nak," ucap wanita yang duduk disebelah Vasha, melihat Vasha yang tak kunjung bangun wanita tadi mulai menggoyang pelan tubuh Vasha.
"Emm, iya Bu. Makasih Bu udah bangunin saya." Sambil mengucek matanya, Vasha mengedarkan pandangannya melihat sekitar sebelum melihat jendela yang menampilkan pemandangan bangunan-bangunan yang menjulang tinggi dengan terik cahaya matahari.
Melihat pergelangan tangan, Vasha mengerutkan dahinya bingung.
"Kok jam 10, Bu sekarang kita udah nyampe apa belum sih Bu?" tanya Vasha heran.
"Udah kok, jam kamu tuh yang rusak. Sekarang udah jam 4 tau," ucap wanita tersebut dengan nada yang sedikit mengejek.
"Hehe, iya Bu. Jam aku yang rusak," cengengesnya.
"Kamu gak pusing 'kan?" tanya wanita itu khawatir
"Eung, rada pusing sama rada mual aja sih Bu."
"Aduh, ini-ini, pake ini aja," ucap ibu tersebut, menyodorkan minyak angin kepada Vasha.
Melihat niat baik ibu itu, Vasha lantas langsung mengoleskan minyak angin tersebut kebagian pelipis dan perutnya.
"Makasih ya Bu, hehe, maaf juga udah ngerepotin Ibu." Maaf Vasha tulus.
"'Kan tadi Ibu udah bilang gak papa."
"Nama kamu emangnya siapa Nak?" lanjut wanita tadi.
"Ah, nama aku Vatika Shade Dinandara bu, panggil aja Vasha. Sekali lagi makasih loh Bu." Mengulurkan tangan berniat salim ke wanita itu yang langsung disambutnya.
"Oh Nak Vasha, panggil aja ibu, Ibu Mela," jawab bu Mela.
"Iya Bu, sekali lagi makasih yah," ucap Vasha tulus dengan senyum yang manis.
"Iya Nak, sama-sama. Ayo turun udah nyampe ini," ucap bu Mela memberi tahu.
"Wah, udah nyampe ya, yeay nyampe-nyampe~" ucap Vasha girang dengan badannya yang terlihat lemas.
"Ibu udah ada yang jemput, kamu mau ikut gak?" tawar Bu Mela
"Enggak deh Bu, yang itu 'kan yang jemput ibu, Ibu lupa kalau aku ini gimana kalau naik mobil?" Tunjuk Vasha ke arah mobil berwarna hitam didekatnya
"Oh, Ibu lupa. Yaudah kamu hati-hati yah, semoga kita nanti ketemu lagi." Bu Mela tersenyum tulus, melambaikan tangan menuju mobil yang ditunjuk Vasha tadi.
"Dadah Bu, hati-hati yah. Semoga kita ketemu lagi," membalas dengan lambaian tangannya juga, Vasha melihat mobil itu sampai tidak terlihat lagi.
"Woho, gue udah di Jakarta, woho." Jeritnya tertahan.
"Welcome Jakarta " lanjutnya merentangkan tangan, mengabaikan orang-orang yang memandangnya aneh.
🌻🌻🌻
Yeay Selesai sudah chapter ke-2, gimana-gimana? Bosen kah, atau makin penasaran?🤣
Btw, adegan Vasha yang mabuk darat itu, aku ambil dari aku sendiri,hoho. Aku ini paling gak bisa kalau naik mobil, bawaannya pusing, mual,trus muntah deh😁😂.
Jujur aja, siapa di sini yang sama kayak Vasha?
Tungguin chapter selanjutnya yah🧡🧡🧡.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.