Mew adalah seorang CEO pada Suppasit Coorporation. Dikenal sebagai sosok tegas, berwibawa dan tak suka pada kecerobohan. Namun ia dihadapkan pada sekretaris barunya yang bernama Gulf Kannawut. Pria lugu berkacamata, sedikit ceroboh namun lucu. Apaka...
"Gulf, besok pagi kita akan kembali ke Bangkok. Ada beberapa hal yang harus ku selesaikan disana" Mew menatap Gulf yang sedang berbaring diatas dadanya.
"Krub phi. Aku juga sudah merindukan Mae.." Gulf tersenyum manis.
Keesoka paginya Mew dan Gulf kembaki ke Bangkok dengan menggunakan pesawat paling pagi. Setibanya di Bangkok, Mew mengantar Gulf pulang kerumah.
"Phi, ayo selfie berdua. Biar ketika aku kangen, aku bisa liat foto kita" pinta Gulf.
Mew hanya bisa tersenyum mendengar permintaan kelinci manisnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Beristirahatlah, tidak usah ke kantor dulu. Aku tau kau pasti lelah Gulf" Ujar Mew.
Gulf mengangguk. Setelah berpamitan pada Gulf, Mew pun melajukan mobil nya menuju ke apartemen Tawan.
Ting tong....
Tawan membuka kan pintu dan mempersilahkan Mew untuk masuk. Ia lalu mengunci pintu agar tak ada yang bisa mengganggu mereka berdua.
"Bagaimana perkembangan proyek dengan investor jepang itu?" Tanya Mew
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tay menunjukkan foto Kao di sebuah private villa.
"Sepertinya Kao benar-benar akan merebut proyek ini Mew. Bahkan mereka sudah mengadakan rapat secara diam-diam" Ujar Tay
Mew mengepalkan tangan nya dan menatap tajam ke arah Tay
"Tidak akan kubiarkan itu terjadi. Proyek ini menentukan masa depan perusahaanku. Atur pertemuan ku dengan Kao" Tegas Mew.
"Tapi...apa kau yakin? Kau dan Kao kan sudah lama bermusuhan" Tanya Tay.
"Apapun akan kulakukan demi perusahaan Tay, bahkan jika nyawaku taruhannya" ujar Mew.
Drrtt...Drtt..
HP Mew bergetar dan disana ada sebuah pesan dari Gulf.
Phi Mew...Aku rindu..Pengen peluk
Mew tersenyum membaca pesan dari kelinci manisnya. Ia pun membalas pwsan tersebut dengan cepat.
Phi juga merindukanmu, kau sebaiknya tidak masuk kantor dulu ya Gulf, aku akan mengurus beberapa bisnis dengan Tay.