Mew adalah seorang CEO pada Suppasit Coorporation. Dikenal sebagai sosok tegas, berwibawa dan tak suka pada kecerobohan. Namun ia dihadapkan pada sekretaris barunya yang bernama Gulf Kannawut. Pria lugu berkacamata, sedikit ceroboh namun lucu. Apaka...
Di part ini puncak masalah dari segalanya. Awal mula perpecahan yang membuat Kao dendam dengan Mew hingga akhirnya Kao menculik Gulf . ---------------------------------------------------------
Tanpa terasa hari kelulusan Mew sudah di depan mata. Hari ini gladi untuk acara wisuda yang akan dilakukan minggu depan. Mew dan Kao mengikuti keseluruhan proses gladi dengan khitmad.
"Phi kao..." Earth tersenyum ke arah Kao dan Mew yang baru saja selesai berfoto bersama teman seangkatan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Earth menghampiri Kao dan Mew. Hubungan Earth dan Mew kian hari makin dekat. Mew menyayangi Earth sama seperti Mew menyayangi adiknya sendiri, Jjom.
Namun tidak begitu dengan Earth. Ia menganggap jika kasih sayang Mew kepadanya itu lebih dari seorang kakak ke adik. Earth sangat menyukai Mew tapi Earth tidak tahu kalau Mew sudah memiliki Mild.
"Phi...ayo kita makan shabu-shabu. Sudah lama kita tidak ke restoran shabu-shabu di Siam" Earth memandang Kao dengan tatapan manis.
Mew yang melihat itu langsung mencubit pelan pipi Earth dan mengacak rambutnya.
"Hmm..baiklah..ayo kita kesana" jawab Kao
"Yes...Phi Mew ikut kan?? Na...na..ikut naa...." Earth gantian merengek pada Mew.
"Ok phi ikut..tapi Kao yang traktir ya" Mew melirik ke arah Kao yang disambut dengan gelak tawa dari Earth.
Mereka bertiga pun mengunjungi Siam Paragon. Sepanjang menuju restoran, Earth selalu menggandeng tangan mew.
"Sepertinya ada yang sudah melupakan Phi" Kao melirik ke arah Earth.
"Phi cemburu? Kan selama 20 tahun aku selalu gandengan sama Phi. Ya kan Phi Mew?" Earth melihat Mew yang disambut gelak tawa Mew.
Setelah selesai makan, mereka bertiga berjalan-jalan sebentar. Kao ingin mencari baju untuk kelulusan nya, sedangkan Mew sedang di toilet. Earth lebih memilih untuk duduk di sebuah cafe.
Sudut mata Earth menangkap sosok Mew dengan seorang pria di sebuah toko perhiasan. Mew memeluk pinggang pria itu dengan mesra seperti layaknya pasangan. Tanpa terasa air mata mengalir disudut mata Earth.
"Phi Mew..kenapa kau jahat sekali" batin Earth.
Earth segera menelfon Kao dan meminta untuk segera pulang. Ketika Kao melihat Earth menangis, ia khawatir.
"Earth, ada apa? Kenapa menangis?" Tanya Kao.
"Tidak ada apa-apa phi. Ayo kita pulang" Earth berusaha tersenyum.
"Baiklah sayang..Mew juga tadi mengirimkan pesan jika ia pulang terlebih dahulu" ujar Kao.
Hati Earth semakin bertambah sakit mendengarnya. Bahkan kepada Kao saja Mew berbohong. Ia tak dapat lagi menahan sakit di dalam hatinya.
