Too Cute To Handle

8.2K 805 30
                                    

"Mulai besok kamu diterima bekerja di sini. Jangan sampai telat ya" Ucap suara di seberang sana.

Gulf kegirangan mendapat telepon dari Suppasit Coorporation. Ia serasa memenangkan sebuah Lotre besar. Impian nya untuk membahagiakan Ibu dan Almarhum ayahnya akan segera terwujud.

Keesokan paginya Gulf bangun lebih awal karena tidak ingin hari pertamanya bekerja menjadi buruk. Ia bingung harus mengenakan baju apa, jadi ia mengambil sembarang dari lemarinya.

Setelah berpamitan dengan ibunya, Gulf pun mengendarai sepeda motornya dengan girang. Sepanjang jalan tak henti ia menebarkan senyuman.

Setibanya di kantor, Gulf memasuki Lobby yang masih terlihat sepi. Dengan wajah polos, ia menunggu di depan lift sendirian sampai ia tak sadar jika seseorang sekarang berada di sampingnya.

"Anak baru ya?" Tanya orang itu

Tanpa menoleh, Gulf menjawab

"Iya, ini hari pertamaku bekerja. Setelah sekian lama akhirnya aku bisa merasakan menjadi pekerja kantoran. Hmm kira-kira boss nya galak tidak ya? Tapi kalau galak juga tidak apa-apa sih. Nanti aku buatkan dia coklat panas yang sangat enak"

Keduanya masuk kedalam pintu lift yang sudah terbuka tanpa memandang satu sama lainnya. Gulf tak tau jika orang yang disampinya itu adalah Mew.

------------------------------------------------------
Mew's POV

Pagi-pagi sekali Mew sudah harus berada di kantor karena jam 9 nanti akan ada rapat penting. Ia melihat sosok Gulf sedang berdiri di depan pintu Lift dengan gaya khas nya yang lucu.

"Pagi sekali dia datang ke kantor" batin Mew

Mew pun berdiri di samping Gulf yang masih menatap lurus ke arah pintu Lift.

"Anak baru ya?" Tanya Mew

"Iya, ini hari pertamaku bekerja. Setelah sekian lama akhirnya aku bisa merasakan menjadi pekerja kantoran. Hmm kira-kira boss nya galak tidak ya? Tapi kalau galak juga tidak apa-apa sih. Nanti aku buatkan dia coklat panas yang sangat enak" Gulf menjawab dengan panjang lebar tanpa menoleh ke arahnya dan membuat jantung Mew berdebar.

"Aiii sat..kenapa dari samping dia terlihat cute sekali" Mew menelan saliva nya

Pintu lift terbuka dan keduanya masuk kedalam tanpa memandang satu sama lain.

-----------------------------------------------------

Suasana di dalam lift sungguh membuat Mew bingung dan gelisah. Ya itu semua karena Gulf. Sepanjang menuju lantai 13 tempat mereka akan bekerja, Gulf tak hentinya bersenandung kecil. Sesekali ia tersenyum lebar.

"Ya Tuhan kenapa ada makhluk semanis ini" Mew terus memandang Gulf dengan hati yang kacau.

Tanpa sadar Mew semakin mendekatkan posisinya pada Gulf dan ketika ingin mencoba mencium punggung Gulf, pintu lift terbuka. Gulf keluar dari lift dan segera menuju ke ruangan Pak Tong. Mew salah tingkah lalu menuju ke ruangan nya dengan menggaruk rambut yang tidak gatal.

"Kamu akan menjadi sekretaris pribadi. Tugas pertama kamu hari ini mendampingi boss untuk rapat. Dan ini berkas-berkas yang kamu perlukan. Dan ingat jangan ceroboh karena kalau tidak, boss tak akan segan-segan untuk memakanmu hidup-hidup" ucap Pak Tong.

Gulf tersenyum manis dan mengangguk. Ia pun keluar dari ruangan Pak Tong dan segera pergi ke ruangan tempat kerjanya.

"Dia sudah pergi ke ruangan nya dengan tersenyum manis seperti anak kecil" ucap Tong pada seseorang di telepon

"Hahaha...terima kasih Phi" Orang yang tak lain adalah Mew tersenyum di seberang sana.

"Pantas saja Mew menyukainya..hmm" Tong tersenyum sambil menggelengkan kepala.

------------------

Hahahaha....bangun tidur entah dapat inspirasi dari mana langsung lanjut part 3 ..

Enjoy ya :)

My Nerd Boy ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang