🏹Ch Twenty 1️⃣ : 𝐍𝐨𝐫𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐚𝐲?🏹

7.7K 1K 184
                                    

Hari berlalu semenjak Hyunsuk dan Jihoon pergi ke makam Yoonbin. Semuanya berjalan dengan lancar, hubungan mereka baik-baik saja.

Walaupun begitu, mereka belum mau terlalu terbuka di depan publik. Mengingat dulu mereka benar-benar seperti kucing dan tikus.

Hanya teman-teman dekat mereka yang tau hubungan diantara Hyunsuk dan Jihoon.

"Besok malam kau mau busking?! Tak boleh! Kau kan baru keluar dari rumah sakit!" Hyunsuk mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Jihoon.

"Aku bosan, ji...." rengeknya.

"Belanja saja, ya? Ayo mau apa? Giovini? Chanel? Atau mau peaceminusone?" Tak apalah duitnya habis, asal Hyunsuk tidak kemana-mana.

"Ih, tidak bisa! Aku sudah janji dengan Haruto tau!" rengek Hyunsuk.

"Itu siapa lagi?!"

"Ih teman busking ku! Ituloh yang sering nempel sama Asahi kalo lagi di studio!"

"OH YANG KEMAREN NEMPEL NEMPEL PADAMU JUGA? YANG TINGGI TRUS GAN- JELEK ITU?"

"Gaboleh teriak-teriak, Ji..."

"Tapi bolehin dong, ya? Please?" lanjut Hyunsuk sambil memohon.

"Gak, Park Hyunsuk!" Tegas Jihoon.

"Ih apaansih, aku tuh Choi Hyunsuk."

"Besok juga jadi Park Hyunsuk."

"Gak mau ah."

"IH KOK GITU?"

"Bercanda ih ji... teriak-teriak mulu. Kupingku pengang."

"Terserah. Pokoknya gaboleh busking lagi!"

"Tapi subscriber teu-tube ku kangen tau! Nih liat! Udah 1 juta yang subscribe! Ya sebagian hanya ingin liat Raesung saja sih..."

"Aduh kok ngakak ya?"

"IH JI MAH!"

"Bercanda by..."

"Boleh ya? Please.........." Hyunsuk menampilkan wajah memohonnya.

Jihoon terdiam.

"Gini, kamu minta gantikan orang lain saja ya? Si hartoto itu bisa tampil dengan orang lain." Hyunsuk menoleh, lalu berfikir.

"Nanti akan ku tanya ya sama teman-temanku. Tapi kalau tidak ada, mau tidak mau, Ji..."

Jihoon menghela nafas.

"Iya-iya! Tapi tanya dulu!" Mata Hyunsuk langsung cerah.

"Oke!"

Hyunsuk sibuk bermain ponselnua sedangkan Jihoon sibuk menatap TV. Semenjak Hyunsuk balik ke apartemennya, setiap hari Jihoon main ke sana. Katanya sih enak buat pacaran, berduaam gitu. Abis kalau pacaran di apartemen Jihoon, diganggu oleh Jaehyuk terus.

Ddrrtt drrtt

Jihoon mengambil ponselnya.

"Ya? Oh kau sudah sampai? Tunggu beberapa menit, aku jemput. Sudah tunggu saja!" Hyunsuk melirik Jihoon yang bangkit dari sofa.

"Mau kemana ji?" tanya Hyunsuk menghampiri Jihoon.

"Mau jemput sepupuku, dari Iksan. Biasa, anak kampung. Mau sekolah seni di sini." Hyunsuk reflek memukul bibir Jihoon.

"Gaboleh gitu ngomongnya!"

"Iya maaf gak sengaja," balas Jihoon sambil mengusap bibirnya.

"Aku ikut ya? Mau lihat sepupumu." Jihoon mengangguk.

𝗨𝗻𝘄𝗮𝗻𝘁𝗲𝗱 𝗠𝗮𝘁𝗲 |hoonsuk| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang