🏹Ch Twenty 6️⃣ : 𝐆𝐫𝐚𝐝𝐮𝐚𝐭𝐞🏹

5.8K 841 84
                                    

Jihoon menatap Hyunsuk sebal. Hyunsuk yang ditatap hanya cengengesan saja. Ia berhamburan memeluk Jihoon.

"Dari mana?"

"Hangyul."

"Kenapa malam sekali pulangnya?"

"Lupa~ keasikan main ps."

"Ponselmu mana? Kenapa ditelpon tidak diangkat?"

Hyunsuk mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya.

"Mati~ ponselku mati~"

"Kenapa tidak di cas?"

"Lupa Hoonie~ sudah jangan tanya-tanya lagi aku pusing!" Hyunsuk melewati Jihoon. Berjalan menuju kamarnya.

"Mandi dulu! Jangan langsung tidur!" Teriak Jihoon.

"Iyalah! Memangnya kau langsung tidur tanpa mandi!" Teriak balik Hyunsuk. Jihoon nyengir dan berjalan menuju dapur.

Dia tadi memasak makan malam untuk Hyunsuk.

Ah, untungnya Hyunsuk tidak marah tentang kejadian pagi tadi. Jihoon sebenarnya panik sekali mencari-cari Hyunsuk. Tapi Hyunsuk menghubungi Jihoon lewat ponsel Hangyul.

Saat ingin menjemput Hyunsuk, Hyunsuk melarangnya dan menyuruh Jihoon diam.

Jihoon pasrah saja. Dia kan takut Hyunsuk marah.

Biasalah, bund.

Drrtt drrtt

Ponselnya berdering. Jihoon menghampiri ponselnya dan melihat nomor itu.

"Sialan, dia lagi dia lagi." Kesal Jihoon dan menolak panggilan.

Jihoon duduk. Dia cepat-ceoat membuka ponselnya dan memblokir nomor itu. Nomor Jyunhao. Jihoon tadi lupa memblokir nomor yang terus-terusan menelponnya itu.

"Menyebalkan." Gerutu Jihoon.

Jihoon benci sekali dengan teman masa kecilnya itu. Dulu waktu ia tinggal di Busan, Jihoon bersahabat baik dengan Yoonbin dan Jyunhao. Tapi Jyunhao malah menyukainya dan memaksa Jihoon untuk menjadi tunangannya.

Jihoon yang saat itu masih kecil tak bisa apa-apa. Kedua orangtuanya juga tak bisa melawan orangtua Jyunhao.

Alhasil sampai mereka lulus SMP, Jihoon pindah dan tinggal sendiri di Seoul. Ia juga memutus paksa pertunangan mereka.

Dan Jihoon bertambah benci dengan Jyunhao saat pria itu menyuruh Yoonbin untuk mendekati Hyunsuk.

Jihoon tidak tau dari mana Jyunhao tau kalau dirinya menyukai dan dekat dengan Hyunsuk. Kemungkinan sih dari sepupunya yang lain, Chaeryeong. Karena dulu Chaeryeong juga cukup dekat dengan Jyunhao.

"Chae... ya ampun dasar kau pembawa masalah." Gerutu Jihoon. Dia tak tau kalau Chaeryeong senekat ini dan mau menuruti kata-kata Jyunhao.

Dia baru tau itu sekarang-sekarang ini. Kalau ia tau dari dulu, Jihoon akan menabok perempuan itu sebelum ia dan keluarganya pindah ke Amerika.

Jihoon menghela nafas lelah. Ia mau kehidupan yang tenang. Ia mau bernafas lega dan hidup bahagia bersama Hyunsuk. Ia mau menghasilkan keluarga kecil bersama Hyunsuk.

Dia mau—

"Hoon? Kenapa diam saja? Kenapa menangis?" Jihoon tak sadar kalau air mata mulai mengalir di pipinya.

Jihoon menoleh, ia menatap Hyunsuk yang sedang menataonya khawatir.

"Hyun..." Jihoon mulai terisak. Hyunsuk dengan sigap memeluk Jihoon. Jihoon memeluk pinggang Hyunsuk dan menangis di sana.

𝗨𝗻𝘄𝗮𝗻𝘁𝗲𝗱 𝗠𝗮𝘁𝗲 |hoonsuk| ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang