Hipotermia

649 32 2
                                    


Minggu pagi yg cerah adalah saat yg tepat untuk setiap orang berolahraga guna menjaga kebugaran tubuhnya, tak terkecuali sang CEO sekaligus desainer kenamaan, Kim Jennie.
Tentu bentuk tubuh indah dan kulit elastis yg dimiliki Jennie tidak serta merta di dapatkan secara instan.
Jennie rutin berolahraga ringan setiap harinya setelah bangun tidur, sedangkan untuk olahraga intens dia dilakukan setiap akhir pekan.

Apalagi setelah dirinya resmi menjalin kasih dengan sang pujaan hati, Kim Taehyung. Tentu membuat dirinya semakin gencar menjaga bentuk tubuhnya.
Jennie tidak ingin jika perbedaan usianya dengan Taehyung sampai terlihat mencolok, walaupun Taehyung sendiri sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan bagaimana pun penampilannya.
Kendati demikian, sebagai seorang wanita, Jennie tetap saja ingin terlihat sepantaran dengan sang kekasih yg terpaut 5 tahun.

Setiap minggu pagi Jennie biasanya menghabiskan waktu untuk berolahraga di pusat kebugaran wanita seperti saat ini.
Jennie sangat menyukai olahraga yoga dan zumba.

Ketika Jennie sedang beristirahat sejenak sebelum memulai zumba di sesi kedua, tiba- tiba ponsel Jennie bergetar menerima sebuah pesan dari nomor tak dikenal.
Jennie pun bergegas membuka pesan tersebut.
"akan ku pastikan semua pria yg kau sentuh bernasib sama"

"brengsek!!!"
Jennie mengumpat hingga mengejutkan banyak orang yg ada di sekitarnya.

Jennie pun bergegas menghubungi nomor asing yg telah mengirim pesan tersebut.
"nomor yg anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar service area"
Begitu nomor tersebut tidak aktif, Jennie pun bergegas menghubungi Jong-in.
"angkat, bajingan!!!"
Kedua netra Jennie berkaca- kaca sembari memaki Jong-in yg tak kunjung menjawab panggilannya.

Sontak Jennie pun tidak ingin membuang waktu.
Jennie berlari menuju parkiran masih dengan mengenakan pakaian senam.

Sebelum menyalakan mesin mobil, Jennie bergegas menghubungi Taehyung.

"ayo angkat, sayang!"
Kedua netra Jennie mulai meneteskan air mata karena Taehyung cukup lama menjawab panggilan darinya.

Hingga akhirnya panggilan pun berakhir dan Taehyung tak kunjung menjawab teleponnya.
"astaga Taehyung!!! kenapa tidak diangkat!!!"
Jennie pun mencoba menghubungi Taehyung kembali namun tetap tidak mendapat jawaban.
Alhasil Jennie menjadi semakin panik.
Jennie kemudian memutuskan untuk menghubungi Chang-seok.

Dan dengan cepat Chang-seok menjawab panggilannya.
"ya Jennie.. ada apa?"

"oppa.. dimana Taehyung!"

"dia ada di rumah sedang tidur.. ada apa memangnya?"

"apa kau dirumah!"

"tidak.. aku sedang berbelanja di supermarket.. apa ada masalah? kenapa daritadi suaramu terdengar panik?"

"Ahrrk!!! kenapa kau tinggalkan Taehyung sendiri!!!"
Ucap Jennie sembari memukul setir mobilnya.

"loh memangnya ada apa! apa terjadi sesuatu!"
Chang-seok pun menjadi panik setelah mendengar Jennie berteriak.

"cepat kau pulang sekarang!!! Taehyung dalam bahaya!!!"

"dalam bahaya bagaimana....."
Belum sempat Chang-seok selesai bicara, Jennie bergegas mematikan telepon dan menyalakan mesin mobil.

"astaga Taehyung!"
Chang-seok pun bergegas menaruh keranjang belanjaannya di tengah antrian menuju kasir.
Chang-seok kemudian berlari menerobos barisan di depannya untuk menuju pintu keluar.

Sedangkan Jennie sedang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"jika terjadi sesuatu pada Taehyung, aku sendiri yg akan membunuhmu Jong-in"
Ucapnya dengan mata menyalak sembari terus berlinang air mata.

Not Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang