Not Forbidden Love

Model Majalah Dewasa

Jennie berjabat tangan memperkenalkan dirinya kepada Taehyung & manajernya.

"silahkan duduk tuan-tuan"
"tuan Lee sudah bicara pada saya mengenai rencana kerjasama yg akan kita lakukan"

Sebisa mungkin Jennie coba melupakan tragedi tangga darurat & berbincang-bincang secara profesional kepada Taehyung & manajernya.
Namun hanya manajer Taehyung yg aktif menjawab pertanyaan dari Jennie, sedangkan Taehyung hanya tertunduk malu karena masih memikirkan tragedi tangga darurat tersebut.

"eheem eheem.. apa anda sehat tuan Taehyung?"

Sang manajer mencubit paha Taehyung agar Taehyung berhenti tertunduk & menjawab pertanyaan Jennie.

"iya presdir.. saya sehat"

Taehyung akhirnya mengangkat kepalanya sembari mengusap pahanya yg sakit karena dicubit sang manajer.

"syukurlah jika anda sehat"

"oh iya manajer Chang-seok, saya akan pelajari terlebih dahulu berkas-berkasnya, untuk informasi selanjutnya nanti biar staf saya yg akan menghubungi anda"

Setelah berbincang-bincang sekitar 30 menit, Jennie pun mengakhiri percakapannya dengan Taehyung & Manager Ko Chang-seok.

Setelah Taehyung & managernya berjabat tangan dengan Jennie, Jennie memberi sindiran kepada Taehyung

"tuan Taehyung, sepatunya bagus.. saya suka melihatnya"

Taehyung hanya tersenyum palsu menjawab sindiran Jennie.
Sementara manajer Ko Chang-seok bingung melihat presdir memuji sepatunya.

Begitu Taehyung & manajer keluar dari ruangan Jennie, Taehyung bergegas menarik managernya ke pinggir koridor

"hyung, kau tahu tidak? wanita tadi itu adalah penjahat mesum yg ku maksud"

"apa maksudmu?"

Taeyung menceritakan kronologi tragedi tangga darurat kepada managernya.

Ko Chang-seok terkejut mendengar pengakuan Taehyung

(Plaaakkk!!!)
Pukulan keras mendarat di kepala Taehyung

"aaww.. sakit hyung!!!"
Taehyung berteriak manja sembari mengusap kepalanya.

"dasar bodoh.. makanya berpikir dulu sebelum bertindak.. beruntung presdir tersebut tidak langsung mencaci maki kita"

"ya maaf hyung"
Taehyung menunjukan ekspresi penyesalan dengan wajah cemberut yg menggemaskan.

Sementara Jennie sedang memeriksa berkas-berkas mengenai Taehyung.
Sesaat Jennie berpikir ingin menerima Taehyung sebagai brand ambassadornya karena ingin membalas dendam pada Taehyung.
Rupanya Jennie masih kesal pada Taehyung karena telah melempar kepalanya dengan sepatu.

Tak lama kemudian, Jennie memperhatikan satu per satu foto-foto pemotretan Taehyung.