XXL

988 41 3
                                    


"Aaahhrrkk.. cukup noona!"
Taehyung pun akhirnya tak kuat menahan sakit dan melepas paksa tangan Jennie yg sedang meremas kemaluannya.

"sakit noona!"

Melihat wajah kesal Taehyung Jennie hanya tersenyum sembari menopangkan dagunya di pundak Taehyung.

"maaf ya sayang"
Jennie tersenyum dan mencium lembut pundak Taehyung yg sedikit terlihat karena kerah bajunya yg bergeser.

Tak lama kemudian, Chang-seok tiba- tiba saja masuk untuk memberikan obat pada Taehyung.

"Taehyung.. ini obatmu"

Jennie dan Taehyung pun terlihat panik.
Taehyung bergegas menjauh dari Jennie sembari membenarkan posisi kerah bajunya dan Jennie pun bergegas bangkit dari tempat tidur Taehyung.

"yaaa.. apa yg baru saja kalian lakukan!!!"

"eee kami tidak melakukan apa- apa manajer Chang-seok"
Jennie berusaha berkelit.

"sebaiknya presdir keluar dari kamar ini.. tidak baik jika kalian berdua- duaan di dalam kamar"

"tapi hujannya belum reda"

"kau bisa menunggunya di ruang tamu, presdir.. bukan di dalam kamar!"
Ucap Chang-seok dengan ketus.

"baiklah.. aku akan keluar"

Setelah Jennie keluar dari kamar Taehyung, Chang-seok bergegas mengomeli Taehyung.

"apa yg baru saja kau lakukan, hah!"

"ti-tidak ada, hyung.. memangnya aku mau melakukan apa?"

"hiiiih tidak usah bohong.. bibirmu masih kelihatan bengkak begitu, bekas gigitannya saja masih terlihat jelas di bagian bawah bibirmu!"
Chang-seok pun menjadi gregetan dan menjewer telinga Taehyung.

"aduh sakiit hyung.. aaahh.. sudah.. sudah.. sakiit hyung"

Setelah telinga Taehyung terlihat cukup merah, Chang-seok akhirnya melepaskan telinga Taehyung.

"awas kau ya jika sampai berbuat yg tidak- tidak dengannya"

"iya hyung.. iyaa"
Ucap Taehyung sembari memegangi telinganya yg sakit.

"tidur sana! sudah malam"

"iya hyung"

"ini obatmu"

"hmm.. terima kasih hyung"

Setelah Chang-seok menyerahkan obat pada Taehyung, Chang-seok menuju ruang tamu untuk menghampiri Jennie.

"presdir jika kau ingin beristirahat, kau bisa tidur di kamarku yg berada di sebelah sana"
Ucap Chang-seok sembari menujuk pintu kamarnya.

"lantas kau tidur dimana?"

"aku akan tidur di kamar Taehyung"

"tidak usah manajer Chang-seok.. aku bisa beristirahat di sofa ini.. kau beristirahatlah di kamarmu"

"hmm aku tidak bisa biarkan Taehyung tidur sendiri malam ini"
Chang-seok tersenyum menyeringai.

"kenapa memangnya? apa dia suka mengigau ketika tidur?"

"hmm tidak masalah jika Taehyung mengigau.. yg ku takutkan jika orang lain yg mengigau dan tiba- tiba saja meminta Taehyung untuk menemaninya tidur"

"yaaa.. apa maksud pembicaraanmu!!!"
Wajah Jennie seketika merah padam setelah mendengar ucapan Chang-seok.

"ku rasa presdir lebih paham apa maksud dari pembicaraanku.. ya sudah kalau begitu.. silahkan presdir beristirahat.. permisi, presdir"
Chang-seok membungkukkan badan sebelum meninggalkan Jennie.

Not Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang