Produser Film Porno

951 39 0
                                    

Jennie biarkan Taehyung tertidur di bahunya.
Setelah Taehyung tertidur, Jennie menghubungi manajer Chang-seok untuk memberitahukan kondisi Taehyung.

Manajer Chang-seok yg terkejut, sontak loncat dari tempat tidurnya & bergegas berganti pakaian untuk bersiap pergi ke bar Le Chamber.

"coba tau begini, tidak akan aku biarkan dia pergi sendiri"

Manajer Chang-seok tergesa-gesa memakai sepatu & berlari memanggil taxi yg lewat depan apartemennya.

Jennie menggeser bahunya yg dijadikan sandaran oleh Taehyung & kemudian perlahan merebahkan tubuh Taehyung.

Begitu Jennie ingin bangkit dari kasur, tiba-tiba Taehyung menjadi gelisah.
Dengan mata yg masih terpejam, Taehyung terlihat kembali menangis sesegukan.
Sontak Jennie bergegas mengangkat kepala Taehyung & merebahkan kepala Taehyung di lengan kirinya.
Sambil berbaring Jennie memeluk Taehyung & mengelus lembut punggung Taehyung sembari menenangkannya

"Sssttt.. Ssssttt.. tenanglah.. ada aku disini"

Taehyung mengigau & mengira manajer Chang-seok lah yg memeluknya.
Taehyung pun membalas pelukan Jennie.
& Taehyung memeluk Jennie dengan sangat erat

"hyung, aku takut"

"kau tidak perlu takut.. aku akan selalu berada disisimu"

Entah sadar atau tidak, Jennie mencium kening Taehyung untuk yg kesekian kalinya.

Setelah Taehyung kembali tenang, Jennie perlahan mengangkat kepala Taehyung & menarik lengannya yg semula dia jadikan bantal untuk Taehyung.
Jennie kemudian meregahkan badannya yg pegal karena cukup lama memeluk Taehyung sambil berbaring.

Setelah 5 menit meregahkan badan, Jennie perhatikan dengan seksama wajah Taehyung yg terlihat sangat polos ketika tidur.
Sesekali Jennie singkap poni panjang yg menutupi mata Taehyung.

"aneh, dia kan model majalah dewasa, tapi kenapa dia begitu merasa terluka ketika ada wanita yg ingin tidur bersama dengannya? bukannya model majalah dewasa itu biasanya memang sering dijadikan teman tidur ya?"
Gumam Jennie sembari terus memandangi wajah Taehyung.

(Praakk!!!)
Tiba-tiba manajer Chang-seok datang dengan mendobrak pintu.

"yaaa.. kau tidak perlu mendobraknya.. pintunya tidak ku kunci"

"yaaa.. presdir apa yg kau lakukan bersama Taehyung!!!"

"Sssttt.. Taehyung baru saja tertidur.. kita bicara diluar saja"

Jennie menarik tangan manajer Chang-seok menuju keluar kamar.
Sesampai diluar kamar, manajer Chang-seok masih saja salah paham & menuduh Jennie yg bukan-bukan

"yaaa.. cepat kau beritahu aku.. apa yg kau lakukan pada Taehyung.. kaka ipar macam apa kau ini.. berani-beraninya kau bermain gila dengan adik iparmu sendiri"

Manajer Chang-seok terus saja memojokkan Jennie & mencoba memukul Jennie menggunakan sendal yg dia pakai.

"yaaa.. daritadi kau terus yg bicara.. dengarkan aku terlebih dahulu.. jangan langsung saja menghakimiku.. kau sama saja seperti Taehyung.. belum tau kebenarannya langsung saja memukulku dengan alas kaki"

"baiklah.. baiklah.. cepat jelaskan"

"aku tidak melakukan apa-apa pada Taehyung, justru aku yg menyelamatkan dia dari Ahn Hye-jin"

"apa kau bilang? Ahn Hye-jin? Oh iya aku ingat, dia memang ada janji ingin bertemu dengan Ahn Hye-jin & teman-teman SMA nya"

Jennie pun menceritakan kronologi kejadiannya pada manajer Chang-seok.

Not Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang