Not Forbidden Love

Kau kekasihku

Hampir 5 bulan sudah Taehyung dan Jennie menjalin kasih secara diam- diam.
Kedua sejoli tersebut menjalani hari- hari mereka dengan hati yg berbunga- bunga walaupun mereka hanya bisa berkencan di ruang tengah apartemen Taehyung sembari menonton koleksi DVD film- film hollywood dan menikmati makan malam romantis yg dipesan oleh Chang-seok.
Karena jujur saja, Chang-seok pasti menjadi malas memasak jika Jennie menghabiskan waktu di apartemennya.
Chang-seok sengaja memanfaatkan kesempatan agar bos besar KJ Style tersebut memesan makanan- makanan mahal yg jarang dia cicipi.
Beruntung Jennie sedang di mabuk asmara oleh kekasihnya yg tampan itu, sehingga Jennie tidak pernah mempermasalahkan berapa pun harga makanan pesanan Chang-seok.

Namun pada saat jam kerja, Taehyung bersikap profesional layaknya model asuhan pada desainernya.
Walaupun terkadang Jennie juga bersikap usil dengan mencuri- curi pelukan dan ciuman bahkan meraba tubuh bagian bawah Taehyung ketika para model dan staf sedang lengah.
Taehyung sering sekali dibuat kesal karena ulah nakal sang kekasih yg kerap kali mencoba meraba kemaluannya di tempat umum, tapi justru ekspresi kesal itulah yg membuat Taehyung terlihat menggemaskan sehingga Jennie tidak pernah bosan melancarkan aksinya.

Hingga pada suatu ketika, kebahagiaan Taehyung dan Jennie mulai terusik.
Tepatnya pada saat Jennie sedang memimpin rapat peluncuran busana terbaru hasil rancangannya.
Ketika Jennie membuka file berisi rancangan terbarunya, tiba- tiba muncul video mesum yg menampilkan adegan ranjang Jennie dan Jong-in di masa lalu.
Sontak Jennie pun panik dan bergegas mematikan video namun gagal.
Jennie yg terlihat kelabakan terus berusaha mematikan video dengan memukul- mukul semua tombol pada papan ketik laptop namun video tersebut tetap berputar.
"aahrk brengsek!!! apa-apaan ini!!!"

Jennie juga sudah mencoba menutup paksa laptopnya, namun video mesumnya tetap saja berputar di hadapan para model asuhan dan para staf yg hadir di ruang rapat.
Sementara Taehyung yg juga hadir di ruang rapat tersebut hanya bisa memalingkan wajahnya dari rekaman video yg sedang berputar sembari mengepalkan tangannya kuat- kuat menahan emosi.

Melihat Taehyung yg sedang memalingkan wajahnya, sontak membuat Jennie semakin hilang kesabaran.
Jennie angkat laptop macbooknya dari meja kemudian melempar laptop tersebut hingga membentur di sisi kanan ruang rapat.
Para staf pun tidak tinggal diam, para staf berlarian ke ruang IT untuk memeriksa apa yg sebenarnya terjadi dengan teknis ruang rapat.

Usai melempar laptop macbooknya, rupanya video rekaman tersebut masih saja berputar.

Dan seketika pandangan Jennie tertuju pada proyektor, Jennie pun bergegas mengambil proyektor tersebut dan membantingnya di  hadapan para peserta rapat.
Setelah kabel- kabel yg menghubungkan proyektor dengan layar terlepas, akhirnya layar pun berubah warna menjadi putih bersih kembali.

Rupanya dengan terhentinya video mesum tersebut belum bisa membuat Jennie merasa puas.
Jennie kembali melampiaskan emosinya dengan terus menerus menginjak proyektor sembari mengumpat
"bajingan kau Jong-in!!!"
"bajingan!!! brengsek!!!"
"aku bersumpah tidak akan memaafkanmu bajingan!!!"

Setelah melihat laptop macbook dan proyektornya rusak parah, barulah Jennie merasa sedikit lega.

Jennie kemudian memberi perintah kepada Manajer Lee melalui telepon kantor paralel yg berada di sisi kiri meja rapat.
"Manajer Lee.. aku mau kau pecat para staf IT itu sekarang!"
Jennie mengakhiri ucapannya dengan membanting gagang telepon.

Jennie kemudian kembali berdiri di posisi tengah sisi depan meja sembari merapikan blazernya.
"eheem.. eheem.. rapat untuk sementara kita tunda.. silahkan kalian kembali bekerja"
Ucap Jennie sembari membuka telapak tangan kanannya mempersilahkan para peserta rapat meninggalkan ruangan.

Begitu para model asuhannya meninggalkan ruang rapat, Jennie bergegas menangkap lengan kiri Taehyung agar Taehyung tidak ikut meninggalkan ruangan bersama yg lainnya.
Tentunya Taehyung tidak tinggal diam, Taehyung berusaha melepaskan genggaman tangan Jennie, namun Jennie justru mencengkeramnya dengan kuat.