┉⸎ 02

22.1K 2.2K 385
                                    

ᝰ໋᳝݊↳ Venus penggoda↩ᝰ໋᳝݊

.
..
.


(Y/n) itu... Godaan bagi Gojou. Setelah menikah sekalipun, (y/n) masih tetap bisa membuat Gojou merasa tertantang menggodanya.

Contohnya saat ini. (Y/n) dengan biasanya melenggang santai didepan Gojou menggunakan hotpants dan baju pendek tanpa lengan yang menampakkan sedikit dada dan bahunya.

Apalagi rambut yang di cepol asal meninggalkan anak rambut disamping kepalanya. Juga kacamata minus berbingkai bulat yang membuat Gojou semakin gemas ingin menerkam istrinya itu.

Gojou berjalan mendekat dan memeluk (y/n) dari belakang. Bibirnya mengecup pucuk kepala (y/n). Terus turun menuju leher (y/n).

(Y/n) sendiri hanya diam merasakan nafas hangat Gojou ditengkuknya. Gojou perlahan mencium dan menyesap pelan leher (y/n), membuat perempuan itu sedikit merinding dan tersentak.

"Satoru," panggil (y/n). Satoru berhenti dari aktifitas sensualnya. Mata biru lautnya menatap mata (e/c). "Aku sedang datang bulan, bikin anaknya seminggu lagi saja."

.
.
.

Gojou merungut, tidak dapat jatah seminggu membuatnya kesal. "(Y/n), masih lama?"

(Y/n) menaikkan kacamatanya yang turun kehidung. "Kau sangat tidak sabaran yah, Satoru." jawab (y/n) tenang. Matanya tidak lepas dari laptop barang sedikit saja. Tangannya mengetik huruf-huruf di keyboard mencari bahasa yang cocok untuk ditulis kedalam novelnya.

Gojou duduk disamping (y/n) dan memainkan rambut panjang (y/n). Menjalinnya dan mengikatnya menjadi simpul berantakan. (Y/n) terlihat tidak risih meski Gojou bermain dengan rambutnya.

Tak. (Y/n) menutup laptopnya dan membuka kacamatanya. Melirik kebelakang melewati bahunya, tempat Gojou sibuk dengan rambutnya.

"Satoru," panggil (y/n) dengan suara kecil.

Gojou yang terpanggil ikut menatap kedepan. Disaat itu Gojou hanya bisa mengumpat karena (y/n) terlihat menggodanya dengan mengambil menggigit ujung jari miliknya

"Aku lapar."

.
.
.

Butuh kesabaran tinggi berada dekat dengan (y/n). Sikapnya yang terlihat biasa bisa berubah dikeenam mata Gojou.

Dimata Gojou, (y/n) sudah seperti bintang pijar venus. Berpijar, menggoda mata siapapun yang melihatnya. Gojou sering dibuat tidak tahan dengan sikap (y/n) yang secara tidak sengaja sering menggodanya.

Tangan Gojou mengusap pelan bibir merah muda yang sangat minta dicium itu dengan hati-hati seolah dikeraskan sedikit saja, bibir itu akan hancur dan rusak.

"Makannya pelan-pelan saja." ungkap Gojou.

(Y/n) mengangguk menjawab ucapan Gojou. Tangannya menyuap sekali lagi pasta yang ada dipiring. Keduanya memutuskan memesan makanan disebuah tempat makan cepat saji. (Y/n) sedikit lelah dengan pekerjaannya dan sedang tidak ingin memasak, dan Gojou memaklumi itu.

"Bagaimana anak didikmu, Satoru?" tanya (y/n) disela-sela makan.

Gojou terkekeh, "yah, baik-baik saja. Mereka anak-anak yang sedikit susah diatur."

"Apa berat mengajar mereka?"

Ya, (y/n) tahu apa profesi asli Gojou. Gojou lemah jika berhadapan dengan mata (e/c) yang menuntut jawaban asli, bukan jawaban palsu yang biasa dia berikan kepada orang lain. Gojou paling tidak bisa melihat mata (e/c) (y/n) berlinang jika dia mengatakan dusta.

"Tidak juga. Mereka memang merepotkan, tapi mereka tahu kapan mereka harus menempatkan diri mereka masing-masing dikeadaan-keadaan tertentu." jelas Gojou pada (y/n).

"Hee..."

Gojou tersenyum lebar, "mau jalan keluar? Mencari angin segar."

(Y/n) membalas senyum lebar Gojou, "mau!"

.
.
.

Taman menjadi pilihan tempat keduanya mencari angin segar. Tangan keduanya bertautan. (Y/n) harus sedikit mendongak melihat Gojou karena perbedaan tinggi mereka yang hampir menyentuh angka tiga puluh.

(Y/n) dengan sweater coklat muda kebesaran dengan rok selutut berwarna coklat tua. Dan sepatu sneaker berwarna putih. Gojou sendiri memakai baju kaus biasa berwarna coklat juga dengan celana jeans berwarna biru tua. Keduanya tampak seperti pasangan serasi nan harmonis dengan senyum terkembang diwajah keduanya.

Gojou mengeratkan pegangannya pada (y/n) karena beberapa pasang mata terlihat melirik kearah mereka. Sudah Gojou bilang bukan? (Y/n) itu venus penggoda mata.

Gojou sedikit menunduk menatap (y/n) yang bingung dengan tingkah Gojou. Sebuah kecupan jatuh kebibir (y/n). (Y/n) yang terlambat bereaksi hanya bisa menerima kecupan dari Gojou yang cemburu istrinya ditatap laki-laki lain.

"Ah, sial." keluh Gojou. "Kau terlalu banyak diekspose (y/n). Aku tidak suka milikku dilihat dan dilirik orang lain."

Ucapan Gojou sukses membuat (y/n) memerah merona.

.
.
.

T
B
C

.
.
.

San setelah bikin chapter ini:

Nyimak live action rasanya, ahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyimak live action rasanya, ahh... mantap slur~~~

.
.
.

Udah segitu aja dulu, btw yg itadori udah di up series wifenya tadi malam, baca gih sana chapter prolognya jangan lupa vote, komen, share, sama follownya ya 🌚👌🏻

.
.
.

See you next chapter 🌚👌🏻

25 November 2020

✔ ❝Wife❞ (Gojo Satoru x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang